Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Messi Beruntung dan Ronaldo Sial Kali Ini?

24 Juni 2018   16:00 Diperbarui: 24 Juni 2018   16:20 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: wikimedia.com

Messi beruntung dan Ronaldo sial di babak penyisihan Piala Dunia 2018?

Tidak tertutup kemungkinan ada sebagian pihak yang bingung dan heran, kemudian berasumsi ada kesalahan fatal pada pernyataan Messi beruntung dan Ronaldo sial tadi.

Bagaimana bisa dikatakan Messi beruntung dan Ronaldo sial, sedangkan klasemen sementara Grup B dan Grup D keadaannya seperti ini?

Messi Beruntung
Messi Beruntung
 
Messi Beruntung
Messi Beruntung
 

Argentina terbenam di dasar klasemen. Cercaan pun datang bertubi-tubi, ada juga yang membandingkan peran Messi dan Ronaldo bagi negaranya masing-masing.

Osvaldo Ardilles, skuat Argentina 1978 yang turut berperan mengantarkan Argentina meraih gelar juara Piala Dunia untuk pertama kalinya mengatakan skuat Argentina 2018 adalah yang terburuk sepanjang sejarah.

Emmanuel Petit, eks pemain Barcelona dan skuat Perancis 1998 yang juga ikut berperan mengantarkan Perancis juara Piala Dunia untuk pertama kalinya mengatakan Ronaldo memiliki jiwa kepemimpinan yang lebih baik dibanding Messi.

Argentina pun diterpa isu tak sedap usai kalah 0-3 dari Kroasia, yaitu telah terjadi perpecahan, Mascherano bertengkar dengan Pavon.

Memang kalau lagi terpuruk ada saja pihak-pihak yang menanggapi beginilah, begitulah, seperti inilah, seperti itulah. Sudah biasa, dari dulu pun sudah begitu. Makanya jangan mau jadi si kalah atau orang yang terpuruk.

Tapi mereka yang mencerca Argentina yang sedang terpuruk saat ini lupa atau pura-pura lupa bahwa sepak bola bukan matematika dan sekadar masalah teknis belaka, juga ikut berperan faktor keberuntungan. Entah apa komentar mereka jika Argentina dan Messi beruntung, sementara Ronaldo sial di pertandingan berikutnya

Faktor keberuntungan atau dewi fortuna sudah hadir di Piala Dunia 2018 dini hari tadi.

Jerman yang wajib menang melawan Swedia beruntung bisa mencetak gol kemenangan pada menit-menit akhir, meski hanya bermain dengan 10 orang. Pendukung Jerman sudah pasrah skor akhir pertandingan imbang 1-1, namun dewi fortuna datang, dan Jerman pun akhirnya menang dengan skor akhir 2-1.

Waspadalah! Dewi fortuna kembali akan menunjukkan dirinya pada pertandingan Argentina vs Nigeria (27 Juni 2018, pukul 01.00 WIB) sehingga Argentina dan Messi beruntung serta lolos ke babak berikutnya, tapi sebelumnya pada pertandingan Portugal vs Iran (26 Juni 2018, pukul 01.00 WIB), justru dewi fortuna menjauh dari Ronaldo. Iran menang dan Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2018.

Argentina dan Messi beruntung, Portugal dan Ronaldo sial.

Jika hal ini menjadi kenyataan - Messi beruntung dan Ronaldo sial - , komentar dan tanggapan dari berbagai pihak diperkirakan akan seperti ini:

  • Messi hebat dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik sehingga mampu membawa Argentina yang sedang terpuruk lolos ke babak berikutnya, bahkan Argentina pun kembali difavoritkan sebagai juara Piala Dunia 2018.
  • Messi beruntung karena dewi fortuna datang menghampirinya, tapi hal ini tidak mengherankan karena pemain besar selalu dinaungi oleh dewi fortuna, sekaligus menunjukkan Messi lebih hebat dibanding Ronaldo.

Bagaimana komentar dan tanggapan terhadap Ronaldo?

Sila perkirakan sendiri, tapi tidak ada tempat yang layak bagi si kalah atau mereka yang terpuruk, dari dulu pun sudah begitu, dan semua ini bisa terjadi gara-gara dewi fortuna turun dari langit dengan membawa selendang di bawah sinar pelangi.

Kalau dewi fortuna lupa bawa selendang?

Messi beruntung dan Ronaldo sial masih berlaku?

Salam bola itu bundar, bukan peang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun