Selain insiden Ramos dan Salah, blunder kiper Liverpool Loris Karius adalah kejadian yang masih saja dibicarakan sampai saat ini atau beritanya masih menghiasi media, padahal sebenarnya pertandingan babak final itu sendiri kurang menarik seandainya pun tidak ada insiden Ramos dan Salah serta blunder kiper Liverpool tadi.
Kalah itu memang menyakitkan, dan perlu alasan.
Diberitakan Karius mengunjungi rumah sakit di Amerika Serikat untuk memeriksa kondisinya, dan menurut laporan tim dokter, ia mengalami gegar otak saat bermain di laga final setelah ada kontak fisik dengan Ramos. Singkatnya, kalau tidak ada kontak fisik dengan Ramos tadi tidak akan terjadi blunder yang berujung gol itu.
Ha-ha-ha...Michel Salgado pun tertawa.
Menurut mantan pemain Real Madrid yang satu ini, Loris Karius hanya cari alasan saja. Menutupi kebodohan yang satu dengan kebodohan yang lain. Kiper Chelsea Thibaut Courtois pun meragukan perihal gegar otak Loris Karius tadi.
Jangan-jangan kiper Liverpool ini berbakat jadi politikus Indonesia? Sebab, ada juga politikus Indonesia yang bodohnya masih awet sampai sekarang.
Foto di akun Instagramnya hilang, pemerintah yang disalahkan!
Selamat ya Loris Karius, rupanya diam-diam ada bakat juga jadi politikus.
Salam bola itu bundar, bukan peang.
Artikel sebelumnya:
- Fabiano Caruana Juara Altibox Norway Chess 2018
- Mantan Pemain Ngetop Ini Jadi Kaum Teromel?
- Masbod, jika Mohamed Salah Enggan ke Real Madrid
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H