Tinggal hitungan jam menuju 27 Mei 2018, saat babak final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid dimulai, sekaligus merupakan "Hari Pembantaian Liverpool".
Pertanyaannya, benarkah 27 Mei adalah "Hari Pembantaian Liverpool"?
Pertanyaan di atas tadi bisa menyakitkan sebagian pihak, dengan alasan diawali dengan kata "benarkah"yang seolah-olah ingin mengajak orang lain untuk setuju.
Mengapa bukan sebaliknya? Sehingga pertanyaan tersebut menjadi "Tidak Benarkah 27 Mei adalah Hari Pembantaian Liverpool?".
Ada-ada saja. Kadang "Kaum Teromel" mengajukan protes seperti itu dan cukup menggelikan juga. Suka-suka yang bertanyalah, mau diawali dengan kata "benarkah" atau "tidak benarkah".
Termasuk suka-suka penulisnya mau beri judul apa. Mosok sampai judul artikel pun mesti diatur dan dikatakan sebaiknya "27 Mei Belum Tentu Hari Pembantaian Liverpool"?Â
Alasannya pertandingan tersebut belum dimulai, bola itu bundar bukan peang, dan tergantung yang di atas.
Nah ini...maksudnya yang di atas itu apa? Genteng? Ini cuma pertandingan sepak bola kok genteng dibawa-bawa?Â
Final Liga Champions itu tiap tahun ada, kenapa mesti merembet ke mana mana sampai genteng pun dibawa-bawa?
Tapi begitulah yang namanya kaum Teletubbies Romantis Melankolis yang disingkat "Kaum Teromel". Biasanya "Kaum Teromel" ini berbanding lurus dengan "Kaum Pekok".
Selain teromel dan pekok, juga MCAS.Â
Apa itu?Â
Manusia Cari Aman Saja.Â
Maksudnya?
Ya, cari aman.Â
Babak final Liga Champions musim ini antara Liverpool dan Real Madrid, kalau bukan Liverpool, ya Real Madrid juaranya, mosok Barcelona? Sudah gila apa?
Meskipun pilihannya hanya dua, Liverpool atau Real Madrid, tapi sebelumnya mingkem di pojokan kayak cucian kotor. Gak ada komentar atau tanggapannya. Namun berisiknya minta ampun, ketika ada yang memprediksi Real Madrid yang juara, tapi kenyataannya adalah Liverpool.
Kwek kwek kwek...kwek kwek kwek...berisik kayak bebek, karena sudah aman, dan tahu juaranya Liverpool.
Contoh MCAS atau Manusia Cari Aman Saja lainnya seperti ini.
Tulisannya panjaaaaaang...banget bahas sebuah pertandingan sepak bola, tapi ujung-ujungnya "ngambang kayak tokai".
Maksudnya?
Ya, cari aman tadi.Â
Kita saksikan saja bersama-sama pertandingannya nanti, entah Liverpool atau Real Madrid pemenangnya, semoga pertandingan tersebut berlangsung menarik.
Ini kan "ngambang kayak tokai"?Â
Belum lagi bawa-bawa genteng.Â
Capcay deh...
Kembali ke pertanyaan semula.
Benarkah 27 Mei adalah "Hari Pembantaian Liverpool"?
Benar!
Bagaimana kalau ternyata Real Madrid yang dibantai?
Berarti prediksinya salah! Gitu aja kok joget?
Jogetnya bawa genteng pula...hadeuuuuuh.
Salam bola itu bundar, bukan peang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H