Hari ini Jum'at, 25 Mei 2018 sudah beranjak malam, dan semakin mendekati Minggu, 27 Mei 2018, jadwal pertandingan babak final Liga Champions musim ini antara Liverpool dan Real Madrid yang akan berlangsung di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, sekaligus merupakan "Hari Pembantaian Liverpool", atau Liverpool kalah telak dan termehek-mehek melawan tim yang mengerikan, yaitu Real Madrid dengan Zinedine Zidane sebagai manajernya.
Madrid memang tim yang mengerikan. Berpengalaman menghadapi sebuah babak final Liga Champions, para pemainnya pun memiliki kepercayaan diri yang tinggi, dan yakin mampu membuat tiga penyerang Liverpool yang disebut "Rossa" mati kutu tak berdaya, juga Madrid akan tampil full team di babak final nanti. Wajar saja jika ada yang memprediksi 27 Mei adalah "Hari Pembantaian Liverpool".
Sebuah laga krusial seperti babak final Liga Champions ini bukan semata bicara faktor teknis, juga faktor non teknis ikut berperan dan diperlukan di sini untuk memenangkan pertandingan, antara lain lewat psy war atau perang urat saraf.
Perang urat saraf yang dimainkan oleh para pemain Madrid bukan melalui umpatan, melainkan lewat kata-kata yang cenderung memuji yang bisa meninabobokan para pemain Liverpool.
Sebelumnya sudah ada pemain Madrid yang melakukannya, dan kini giliran Ronaldo yang melancarkan perang urat saraf lewat sebuah pujian yang ditujukan kepada Salah.
Menurut Ronaldo, Salah seperti Messi.
"Saya menyukai Salah karena dia seorang pemain hebat dengan kualitas luar biasa. Bagi saya, Salah sangat mirip dengan Lionel Messi," katanya di sini.
Hueeeeek...mungkin ada sebagian pihak yang mau muntah atau tertawa ngakak terbahak-bahak, tapi harap maklum saja, semua ini bagian dari psy war atau perang urat saraf pemain Madrid.
Diangkat dulu, kemudian baru dibanting.
Pembantingan tersebut akan dilakukan pada 27 Mei 2018 yang merupakan "Hari Pembantaian Liverpool".
Bisa disimak dari pernyataan Ronaldo berikutnya.
"Saya membaca bahwa Salah menilai saya sebagai salah satu inspirasinya. Hal itu benar-benar membuat saya bahagia."
Diangkat dulu, kemudian baru dibanting, ternyata Ronaldo adalah inspirasi bagi pemain Liverpool tersebut.
Salam bola itu bundar, bukan peang.
Artikel sebelumnya:
27 Mei adalah "Hari Pembantaian Liverpool"? (1)
27 Mei adalah "Hari Pembantaian Liverpool"? (2)
27 Mei adalah "Hari Pembantaian Liverpool"? (3)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H