Lebih menyedihkan lagi, kekalahan Manchester United bukan karena tekad yang kuat dari Conte dan pemain Chelsea seperti dijelaskan di atas tadi, tapi Mourinho sengaja memainkan strategi dan taktik yang keliru agar Chelsea juara Piala FA karena kecintaannya terhadap The Blues masih besar meski ia sudah dua kali dipecat oleh manajemen Chelsea.
O la la...kasihan Mourinho jika ada tudingan sekejam itu.
Karena pertandingan babak final Piala FA antara Chelsea dan Manchester United belum dimulai, atau masih ada kemungkinan bukan Chelsea yang juara, sekaligus menghapus ungkapan kasihan Mourinho tadi, sila sebagian pihak berharap Manchester United lah sebenarnya yang juara Piala FA musim ini.
Jika hal itu menjadi kenyataan, lumayan kan dapat satu piala?
Kasihan Mourinho, hanya dapat "piala ecek-ecek" musim ini.
Salam bola itu bundar, bukan peang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H