Kasihan Mourinho?
Mengapa bisa tercetus ungkapan "Kasihan Mourinho" tadi? Apakah manajer Manchester United yang bergaji tinggi ini sudah jatuh miskin?
Tentu tidak, tapi kasihan Mourinho karena sebentar lagi Manchester United akan menghadapi Chelsea di babak final Piala FA (Sabtu, pukul 23.15 WIB), dan diprediksikan Manchester United kalah sehingga tak satupun gelar yang diraih musim ini.
Bagaimana mungkin klub sebesar Manchester United yang rela menggaji Mourinho 15 juta Pounds per musim - nomor dua tertinggi di Liga Inggris, di bawah gaji Pep Guardiola 15,3 juta Pounds -, tapi tak satupun gelar yang diraih?
Apakah manajemen Manchester United pekok?
Belum lagi ada "Kutukan untuk Mourinho" yang mengatakan selama Manchester United ditangani oleh Mourinho, maka gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions hanya sebatas mimpi. Kasihan Manchester United, dan juga kasihan Mourinho.
Chelsea diperkirakan akan memenangkan final Piala FA karena memiliki tekad yang kuat. Hal ini bisa disimak dari pernyataan Antonio Conte seperti dikutip dari bola.com.
"Melaju ke final Piala FA dua kali secara beruntun tentu saja menjadi pencapaian yang bagus buat saya, pemain saya, dan juga suporter. Ini menjadi pertandingan yang sangat penting karena kami bisa mengakhiri musim yang sulit ini dengan sebuah trofi."
Kasihan Mourinho, sepertinya tekad Conte dan pemain Chelsea tampil sebagai juara Piala FA musim ini akan terwujud sebentar lagi, dan Manchester United pun gigit jari, sementara klub tetangga Manchester City sukses merengkuh gelar juara Liga Inggris, padahal gaji Mourinho dan Pep Guardiola hanya beda 0,3 juta Pounds per musim.
Kasihan Manchester United, dan juga kasihan Mourinho. Tanpa gelar musim ini adalah sebuah aib bagi klub yang berjuluk "Setan Merah", apalagi sebelumnya sudah ada sindiran yang mengatakan "Langit Manchester Kini Berwarna Biru".
Jangan-jangan nanti ada sindiran "Setan Merah" sudah menjadi "Setan Pucat" yang putih karena tanpa gelar musim ini.Â