Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Waspada Teroris dan Juga Patut Waspada Mafia?

15 Mei 2018   06:00 Diperbarui: 15 Mei 2018   07:06 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waspada teroris!

Kata waspada teroris ini kembali menggema setelah kejadian "Bom Surabaya". Sebelumnya ada kerusuhan di Mako Brimob yang dilakukan oleh napi teroris, tapi saat itu belum begitu nyaring terdengar ungkapan waspada teroris tadi.

Diperkirakan ada kaitannya antara kerusuhan di Mako Brimob dan "Bom Surabaya" yang juga memakan korban jiwa, tapi berapapun jumlah korban jiwa tadi tidak ada salahnya untuk mengingatkan dengan mengatakan waspada teroris.

Waspada teroris!

Ada juga kemiripan atau seperti pengulangan kata setelah kejadian "Bom Surabaya" dengan kejadian bom sebelumnya yang dilakukan oleh teroris, yaitu antara lain prihatin dengan kejadian tersebut, teroris itu kejam dan tidak berperikemanusiaan, intelejen kecolongan, terorisme tidak ada kaitannya dengan agama apapun, kejadian ini menjadi pelajaran yang berharga, dst (ada yang mengatakan sampai hafal di luar kepala).

Namun meski terkesan ada pengulangan kata atau seperti itu, sekali lagi tidak ada salahnya untuk mengingatkan dan mengatakan waspada teroris!

Bagaimana jika ada lagi ledakan bom yang dilakukan oleh teroris dan kejadiannya itu bulan depan, tahun depan, sepuluh tahun yang akan datang, atau entah kapan pun? Masih perlukah pengulangan kata seperti di atas tadi?

Tentu diharapkan tidak ada lagi kejadian ledakan bom yang dilakukan oleh teroris dan memakan korban jiwa, tapi seandainya pun terjadi lagi, tetap tidak ada salahnya untuk melakukan pengulangan kata seperti waspada teroris!

Diperkirakan gaung "Bom Surabaya" ini akan meredup sekitar 2 minggu lagi atau beritanya tak seheboh belakangan ini. Jika perkiraan tadi benar, perhatian dunia akan beralih ke babak final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool. Kali ini patut diingatkan juga dengan bahaya adanya mafia sepak bola.

Waspada mafia sepak bola yang bisa mengatur skor pertandingan? Apakah masih ada mafia sepak bola itu? Pertanyaan yang tidak perlu dijawab mengingat lebih dulu populer mafia sepak bola dibanding terorisme yang berkait dengan ISIS.

Namun karena dua hal ini berbeda, sebaiknya dibahas lain waktu saja masalah mafia sepak bola ini. Tapi sekali lagi, tidak ada salahnya sekadar mengingatkan, yaitu:

Waspada teroris, waspada mafia, waspada terus, waspadalaaaaaaah...!

Lohmenz Neinjelen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun