Memangnya ada pernyataan Ronaldo yang mengharubirukan perasaan?
Bagi mereka yang selama ini tak suka - ada yang menyebutnya haters - kepada bintang Real Madrid ini cenderung tidak percaya dengan adanya pernyataan Ronaldo seperti itu.
Bagaimana mungkin ada pernyataan Ronaldo yang mengharubirukan perasaan sementara selama ini bintang Real Madrid tersebut terkesan sombong dan tengil?
Haters di mana-mana sama saja, tidak bisa melihat sisi positif dari sosok yang sudah terlanjur dibencinya. Ada sebuah pernyataan Ronaldo yang mengharubirukan perasaan pun langsung saja haters tak percaya saat itu jua.
Pada El Clasico 7 Mei 2018 lalu dengan skor akhir 2-2 itu, Ronaldo mencetak satu gol. Hanya satu gol karena Zidane khawatir dirinya cedera dan tak bisa tampil di babak final Liga Champions melawan Liverpool sehingga Ronaldo pun diistirahatkan.
Seandainya Ronaldo dalam kondisi fit dan tidak diganti dengan pemain Madrid lainnya, Barcelona yang bermain dengan 10 orang di babak kedua tadi kemungkinan besar akan dibantai habis-habisan hingga termehek-mehek lewat 2 atau 3 gol yang dicetaknya. Sayang hal itu tidak terjadi, dan tuan rumah pun terselamatkan wajahnya dari rasa malu.
Hanya satu gol saja yang dicetak Ronaldo, dan ia pun tidak merayakannya dengan melompat sembari mengayun serta membentangkan kedua tangannya seperti biasa.
Mengapa? Di sinilah keluar pernyataan Ronaldo yang mengharubirukan perasaan.
"Bagaimana aku bisa bersorak jika orang yang mengajariku cara bermain sepak bola berjuang untuk hidupnya di rumah sakit?" begitu pernyataan Ronaldo di sini.
Orang yang dimaksudnya tadi adalah Sir Alex Ferguson.
Oh terharu...Ronaldo bukan termasuk orang yang lupa kacang pada kulitnya. Ia masih ingat siapa manajer yang telah membentuknya sehingga pundi-pundi keuangannya pun meningkat drastis dan menjadi salah satu olahragawan terkaya di dunia.