Pertama, Real Madrid dan Liverpool kemungkinan besar akan bertemu di babak final Liga Champions musim ini, dan Real Madrid berharap isu tadi bisa mengganggu konsentrasi Salah nantinya.
Kedua, Liverpool pun akan memainkan strategi dan taktik untuk mengimbanginya, antara lain dengan menaikkan gaji Salah.
Ketiga, Salah yang lebih memetik keuntungan dari perang strategi dan taktik kedua klub tadi. Minimal gajinya akan naik dua kali lipat musim depan nanti, dan ia pun akan tetap bertahan di Anfield.
Isu pembelian Salah ini akan terus dilontarkan oleh Real Madrid hingga menjelang babak final Liga Champions. Setelah babak final tadi usai, terlepas siapa juaranya, isu pembelian Salah dengan harga Rp 3,87 Triliun tadi pun akan hilang dengan sendirinya.
Jadi sebenarnya Real Madrid bodoh atau sebaliknya?
Salam bola itu bundar, bukan peang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H