Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY Hanya Caper Terkait Wacana Pemimpin Baru?

24 April 2018   04:11 Diperbarui: 25 April 2018   00:06 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SBY hanya caper?

Caper atau cari perhatian bukan hal yang baru dalam dunia politik. Bisa juga disebut atau istilahnya "Politik Caper".

SBY hanya caper, tudingan ini pun pernah dilontarkan kepada Prabowo Subianto. Usai Rakornas Gerindra 11 April 2018 lalu, Prabowo telanjang dada sambil diarak oleh beberapa kader Partai Gerindra. Entah mengapa media menyebutnya Prabowo telanjang dada, padahal perutnya juga.

 - Prabowo Telanjang Dada Dituding Caper (Cari Perhatian) -

Bagaimana awal mulanya SBY hanya caper? Seorang warga menurut berita di sini bertanya perihal SBY maju lagi sebagai presiden. SBY pun mengatakan konstitusi tidak mengizinkan, selain mengklaim permintaan seperti itu ia dengar di mana-mana.

"Di semua tempat, tolong Pak SBY maju lagi jadi presiden lagi supaya program yang dulu dihidupkan lagi, program yang prorakyat dihidupkan lagi. Saya sampaikan tidak bisa untuk maju lagi, mboten saged untuk maju lagi," kata SBY sembari tersenyum.

Mungkin saja ada sebagian pihak yang tersenyum juga sambil membatin. Jika konstitusi mengizinkan, dan SBY maju lagi, memangnya sudah pasti menang? Bukankah selama 10 tahun jadi presiden, SBY cenderung tidak melakukan apa-apa?

Tudingan tadi pernah dibantah oleh SBY dan politikus Partai Demokrat, tapi entah berapa banyak masyarakat yang percaya atau sebaliknya.

Tidak perlu heran jika ada sebagian pihak yang menuding. Para politikus pun sudah biasa saling menuding yang merupakan bagian dari "politik caper".

Contoh, Amien Rais ada menyebut "partai setan", politikus Hanura menuding Amien Rais "Politikus Comberan", kemudian politikus PAN pun balik menuding kotoran.

Baca saja: Foto Anies Dibakar dan Amien Rais "Politikus Comberan"?

Banyak jalan menuju caper, bukan hanya ke Roma.

Benarkah SBY hanya caper saat mengatakan: "Insya Allah nanti ada pemimpin baru yang amanah, cerdas dan memikirkan rakyat banyak", seperti tertulis dalam berita tadi?

SBY hanya caper atau bukan terserah penilaian orang saja. Terlepas dari itu semua ada benarnya juga pendapat sebagian pihak yang mengatakan politikus itu lucunya seperti badut. Tentu saja tidak semua politikus, supaya tidak dibilang menggeneralisasi.

Namun menurut Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, SBY tidak pernah menyebut apalagi bermaksud bahwa pemimpin baru tadi adalah sosok baru dalam Pilpres 2019, padahal sudah ada politikus dan parpol yang terlanjur senang dan menyambut gembira wacana pemimpin baru yang dikatakan SBY tadi...ha-ha-ha.

Sekali lagi, SBY hanya caper atau bukan terserah opini masing-masing, tapi tertawalah terbahak-bahak sebelum ada ide gemblung yang melarang tertawa ngakak terbahak-bahak tadi tidak boleh lebih dari dua kali dan dimasukkan ke dalam konstitusi.

*Gonjreng.com.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun