Prabowo Capres, dan Pilpres 2019 pun Kurang Menarik?

Prabowo capres 2019 secara resmi dinyatakan oleh Partai Gerindra dalam Rakornas hari ini. "Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di sini. 

Terharu? 

Mungkin saja ada sebagian pihak yang merasa terharu, sebab masalah Prabowo capres atau tidak sempat menjadi bahan guyonan politik, bahkan timbul wacana politik kocak ala Srimulat "Prabowo Cawapres Jokowi". Ada juga yang sangsi dan bertanya, benar atau tidak Prabowo capres.

Hari ini sudah resmi Prabowo capres, tapi siapa cawapresnya? Seperti halnya Jokowi, cawapres Prabowo pun masih belum jelas. 

Apakah Anies Baswedan? Karena ada diberitakan di sini, Prabowo mengajak  Anies yang mengenakan baju dinas Pemprov DKI Jakarta berkuda untuk memeriksa kesiapan kadernya. 

Boleh saja berspekulasi Anies akan menjadi cawapres Prabowo, tapi kalau alasannya karena diajak berkuda, maka alasannya tersebut agak ngawur, sebab Amien Rais pun diajak berkuda. 

Jokowi capres dan Prabowo capres, tapi cawapresnya masih belum jelas, hal yang wajar dan biasa saja karena politik perlu strategi dan taktik yang jitu. Kalau strategi dan taktiknya ecek-ecek bisa ke laut atau kalah nantinya.

Di sisi lain, meski sudah diumumkan secara resmi oleh Partai Gerindra bahwa Prabowo capres, tapi bukankah belum memenuhi presidential threshold? Tinggal soal waktu saja, sebab elit PKS dan PAN pun hadir di sana.

Bagaimana dengan Gatot Nurmantyo yang sebelumnya ada sebagian pihak yang merasa yakin akan maju sebagai capres? 

Poros ketiga, mana poros ketiga yang sempat menjadi wacana politik itu? Mungkin SBY sedang tersenyum simpul saat ini. 

Tapi sekali lagi, Prabowo capres memang sudah resmi diumumkan oleh Partai Gerindra, tapi masih ada yang belum jelas, yaitu siapa cawapres Prabowo.