Ada tiga hal yang lucu atau setidak-tidaknya cukup lucu setelah babak kedelapan turnamen catur Berlin Candidates berakhir tadi malam.
Lucu itu relatif? Mungkin ada sebagian pihak yang mengatakan seperti itu, seperti halnya cantik dan ganteng juga relatif. Tapi anggap saja ada 3 hal yang lucu terkait turnamen catur Berlin Candidates setelah usai babak kedelapan ini.
Babak kedelapan tadi hanya menghasilkan satu kemenangan saja yang terjadi di partai antara dua pecatur Rusia, yaitu Alexander Grischuk dan mantan juara dunia Vladimir Kramnik, sementara tiga partai catur lainnya berakhir imbang atau remis.
Federasi Catur Amerika Serikat sudah merindukan lahirnya juara dunia catur setelah pecatur genius dan eksentrik Bobby Fischer meraih gelar juara dunia tersebut pada tahun 1972 di Reykjavk, Eslandia mengalahkan pecatur Uni Sovyet Boris Spassky.
Adapun tiga hal yang lucu setelah usai babak kedelapan tadi adalah sebagai berikut:
Pertama, ada tiga peserta turnamen catur ini yang telah mengalami tiga kekalahan, yaitu Wesley So, Levon Aronian dan Vladimir Kramnik. Kasihan, terutama Levon Aronian yang sebelumnya diunggulkan akan menantang juara dunia Magnus Carlsen. Pecatur Armenia ini pun menempati peringkat buncit atau terakhir klasemen sementara.
Kedua, pecatur China Ding Liren delapan kali bermain delapan kali remis! Oh, my god...seharusnya Federasi Catur Dunia (FIDE) membuat aturan yang menghukum pecatur yang senang bermain remis dengan mengurangi Elo Ratingnya.
Ketiga, pada pertandingan antara dua pecatur Amerika Serikat, yaitu Wesley So dan Fabiano Caruana buah catur yang tersisa di atas papan catur hanya tinggal buah catur Raja saja. Hal ini jarang terjadi pada pertandingan catur tingkat tinggi.
Demikianlah tiga hal yang lucu atau setidak-tidaknya cukup lucu yang terjadi hingga babak kedelapan turnamen catur Berlin Candidates.Â