Pemain-pemain Manchester United akan dibuang oleh Jose Mourinho yang akan melakukan cuci gudang. Setidak-tidaknya ada 6 pemain Manchester United yang akan pergi meninggalkan Old Trafford nantinya.
Adapun keenam pemain-pemain Manchester United tadi adalah Luke Shaw, Chris Smalling, Juan Mata, Daley Blind, Anthony Martial dan Matteo Darmian.
Apakah pemain-pemain Manchester United itu seperti sampah saja yang memang layak dibuang? Atau seperti kata peribahasa habis manis sepah dibuang?
Biasa saja, jika ada pemain-pemain Manchester United atau klub lain yang dibuang oleh manajernya. Hal ini mengacu pada strategi dan taktik yang diinginkan oleh sang manajer agar klub bisa berjaya di liga domestik, Liga Champions dan lainnya.
Apalagi jika manajer tersebut saat menandatangani kontrak sudah ada pemain yang dibeli oleh manajer sebelumnya. Kalau pemain-pemain tersebut ternyata tidak cocok dengan strategi dan taktik sang manajer baru bisa dibuang.
Tapi ada yang mengatakan tipikal manajer seperti Mou bisa membuang pemain yang dibeli atau direkomendasikannya sendiri. Makanya Paul Pogba pun bisa dibuang jika menurut penilaian Mou sudah tidak sesuai dengan strategi dan taktiknya.
Memang pahit rasanya tersingkir dari Liga Champions oleh tim medioker seperti Sevilla. Mou dan pemain-pemain Manchester United pun hanya bisa pasrah melihat gelar juara Liga Inggris musim ini milik "tetangga yang kalem" Manchester City.
Tapi bukankah masih bisa meraih gelar juara Piala FA? Mengapa keenam pemain-pemain Manchester United tadi dibuang? Apakah tidak sebaiknya Mou membuang pemain-pemain tersebut setelah gagal pula mempersembahkan gelar penghibur hati nan lara, juara Piala FA? Ada apa sebenarnya dengan Manchester United?
Seharusnya manajemen membuang Mou terlebih dahulu sebelum ia membuang pemain-pemain Manchester United, karena biang masalahnya itu ada pada Mou, apalagi ada kata-kata bijak yang mengatakan "selama Manchester United dilatih oleh Jose Mourinho, gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions hanya sebatas mimpi".
Tapi ada baiknya juga manajemen tetap mempertahankan Mou dan mengikuti kemauannya membuang pemain-pemain Manchester United, kemudian mendatangkan pemain-pemain top dunia yang harganya mahal. Pameo "bola itu bundar, bukan peang" pun masih tetap berlaku, karena meski pemain-pemain pengganti yang harganya mahal tadi sudah didatangkan ke Old Trafford, Manchester United masih saja kalah melawan tim medioker seperti Sevilla atau lainnya, bahkan tim papan bawah.
Jangan buang Mou, buang saja pemain-pemain Manchester United yang tidak diinginkannya agar pameo "bola itu bundar, bukan peang" masih tetap berlaku.