Prabowo memiliki IQ tinggi dan ganteng, kata siapa?
Sebelum dahi ini berkernyit, entah itu karena bingung, heran, takjub, terpana dan seterusnya, ada baiknya pikiran ini dalam keadaan jernih terlebih dahulu.
Hal ini diperlukan, sebab pikiran yang tidak jernih bisa menyebabkan seseorang tiba-tiba tertawa ngikik yang tidak jelas juntrungannya.
Prabowo memiliki IQ tinggi dan ganteng, bukan sebuah pernyataan yang berasal dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, melainkan pernyataan yang berasal dari Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman.
"Orang bertanya, (calon presiden harus) pintar atau sederhana? Pak Prabowo dua-duanya, IQ 152, Bos. Itu superior. Satunya, IQ bagaimana nggak ngerti, sederhana bisa dipoles," kata Habiburokhman di sini.
Masih ada pernyataan Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra ini, yaitu: "Semua ada di Pak Prabowo, ganteng iya, merakyat iya. Satunya kan ganteng kita pertanyakan, merakyat kita juga tidak atau apakah itu pura-pura atau bukan."
Jika pikiran ini sudah jernih dan tahu siapa yang mengatakan Prabowo memiliki IQ tinggi dan ganteng tadi, mari dibahas kedua masalah ini secara santai saja.
Perlu juga diketahui Habiburokhman mengatakan Prabowo memiliki IQ tinggi dan ganteng terkait dengan Prabowo layak untuk menjadi capres pada Pilpres 2019.
Apakah modal Prabowo nyapres karena wajah yang ganteng seperti dikatakan oleh Habiburokhman tadi bisa menarik antusias para pemilih di Pilpres 2019 memberikan suaranya kepada Ketua Umum Partai Gerindra ini?
Diasumsikan Prabowo memang benar termasuk salah satu capres di Pilpres 2019, bukan ditelikung oleh orang lain yang berambisi ingin jadi capres juga.
Istilah ganteng biasanya ditujukan kepada lelaki, sama halnya dengan cantik yang diarahkan kepada perempuan. Tapi bukankah selama ini penilaian mengenai seperti apa perempuan yang cantik itu relatif? Cantik itu relatif, berarti ganteng juga.
Mengenai IQ tinggi, IQ superior dan sejenisnya, teringat ucapan Stephen Hawking, fisikawan top yang baru beberapa hari lalu meninggalkan dunia yang fana ini.
Kata Stephen Hawking, "Orang yang membanggakan IQ mereka adalah pecundang".
*Artikel ini sebelumnya pernah ditayangkan di Adahati.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H