Bila ada sebagian pihak yang mengkritik dan menilai sikap Mou di atas tadi berlebihan, sebagian pihak lagi menilai wajar dan biasa saja sebagai bentuk ekspresi seorang Mou. Bagi fans Chelsea yang berharap Mou mampu mengembalikan kejayaan Chelsea mungkin tidak menilainya seperti "Manusia Setengah Dewasa", melainkan "Manusia Setengah Dewa".
Mou sudah menyadari kekalahan adalah bagian dari sepakbola (kariernya), ditambah Roman Abramovich yang ingin melihat Chelsea memainkan sepakbola indah, apakah akan ada perubahan - meski tidak terlalu drastis - Â dalam hal strategi dan taktik yang akan dimainkan oleh seorang Mourinho?.
Sebaiknya kita tunggu saja kiprahnya di Premier League musim depan.
Salam bola itu bundar, bukan peang.
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H