Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Humor

NOAH, Norak Ah...

26 September 2012   04:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:40 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14316237022049357713

Anda sedang bergunjing tulisan yang membunuh karakter?. Komentar-komentar yang culun dan oot?. Debat kusir yang sama sekali tidak oke?. Jika benar, berarti Anda orang yang lumayan norak.

Apa sih yang dimaksud dengan norak?.

Secara garis besar norak itu artinya tidak bermutu, dan supaya Anda tidak norak ada 4 (empat) tips yang sederhana, disingkatnya NOAH.

Nafsu:

Anda orangnya nafsuan yang sikit-sikit nafsu, bentar-bentar nafsu, begitukah?. Sebaiknya jangan. Kendalikan nafsu Anda jika membaca tulisan atau komentar yang tidak menyenangkan atau berpotensi menimbulkan kemarahan.

Jika Anda sudah berusaha, tapi tak jua mampu menahan nafsu, dan nafsunya sudah di ujung, sebaiknya salurkan saja ke pasangan Anda (daripada mengkristal, lebih baik buang saja taik macan itu).

Obyektif:

Menulis, menanggapi tulisan atau berkomentar sebaiknya obyektif. Apa yang menurut Anda hitam, belum tentu hitam, yang terlihat putih belum tentu putih.

Jika Anda (lelaki) melihat paha perempuan yang putih bukan panu sedang duduk di halte bis, wajar apabila Anda nafsu, tapi jangan langsung ditomprok. Mungkin yang duduk di sebelah adalah suaminya. Bisa benjut kepala Anda.

Aku:

Kenorakan yang Anda miliki mungkin disebabkan sifat keakuan yang terlalu dominan dalam diri Anda. Tidak heran Anda masih nafsuan dan tidak obyektif. Supaya sifat keakuan itu berkurang, dan menghilang usahakan sering bernyanyi dengan hati yang riang:

aku adalah anak gembala
selalu riang serta gembira
karena aku senang bekerja
tak pernah malas ataupun lengah

Setelah menyanyikan lagu "Aku Anak Gembala" keakuan tadi akan hilang, setidak-tidaknya berkurang. Jika tidak, berarti Anda belum layak jadi anak gembala.

Hukuman:

Setiap perbuatan ada hukuman atau imbalan. Jika Anda telah berbuat baik akan mendapat ganjaran yang baik. Begitupun sebaliknya.

Jika Anda sudah berbuat baik (menulis, berkomentar, debat, dst), tapi ganjaran baik itu tak kunjung datang, yang ada malah sial mulu disebutnya DLB dan KDL (Derita Lu Banget dan Kesian Deh Lu).

Demikianlah 4 (empat) tips atau saran yang perlu Anda perhatikan agar tidak menjadi orang yang norak menurut orang bijak yang kepalanya pitak.

main gitar minum tuak
lagunya lagu dangdut
dengar kata orang bijak
hai si kurus dan gendut

*****

Gangnam, Ternyata Menyakitkan

sumber gambar: gambarlucuku.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun