Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Barcelona Masih Kurang Gizi?

17 Desember 2012   13:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:28 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barcelona sukses mengalahkan Atletico Madrid 4-1 dini hari tadi (Senin, 17/12/12). Berikut ini beberapa catatan yang cukup menarik tentang jalannya pertandingan tersebut menurut pendapat saya.

  • Atletico Madrid menumpuk pemainnya di lapangan tengah. Strategi ini sejak awal sudah diperkirakan dan antisipasi logisnya Barcelona bermain melebar atau cenderung menyerang dari sayap.
  • Barcelona menitikberatkan serangannya melalui sayap kiri. Terlihat jelas Barcelona dominan menguasai sayap ini. Beberapa kali terlihat kejadian aneh. Iniesta sedang menggiring bola, Sanchez dan Alba pun ada di sana.
  • Berdasarkan poin di atas tadi sudah sewajarnya Atletico Madrid melakukan serangan balik melalui sisi sebelah kiri pertahanan Barcelona, tapi lucunya Atletico Madrid mencetak gol satu-satunya melalui sisi sebelah kanan pertahanan Barcelona.
  • Gol Atletico Madrid yang dicetak oleh Falcao berawal dari kesalahan Messi. Bola berhasil direbut dari kakinya dan serangan balik yang cepat menjebol gawang Valdes. Kejadian gol ini mirip saat Barcelona bertarung melawan Chelsea di Liga Champions musim lalu.
  • Gol Atletico Madrid membuktikan lini pertahanan Barcelona belum hilang penyakit lamanya. Mungkin Puyol dan Busquets terlalu yakin dan tidak percaya lawan akan berhasil merebut bola dari kaki Messi. Meskipun mereka berdua sudah lari tunggang langgang, Falcao tetap berhasil mencetak gol.
  • Gol Falcao adalah gol kelas dunia. Gerakan tubuhnya seolah-olah ingin menendang bola dengan keras dan mendatar, ternyata hanya dicop saja. Wajarlah kiper sekelas Valdes pun tertipu.
  • Seperti sudah disebut di atas tadi, Barcelona dominan menyerang lewat sayap kiri, tapi gol balasan yang menyamakan kedudukan (1-1) justru lahir dari sisi sebelah kanan. Keberanian Adriano menembak bola ke gawang lawan patut diacungkan jempol.
  • Gol kedua Barcelona bukan berasal dari skema serangan yang apik, tapi memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan, meski teknis Busquets yang menunda tendangan cukup mengagumkan.
  • Gol ketiga Barcelona membuktikan kejelian seorang Messi yang memutuskan untuk melakukan tendangan datar yang keras menyusur tanah.
  • Gol keempat Barcelona pun - seperti halnya gol kedua - bukan berasal dari skema serangan yang apik. Pemain belakang Atletico Madrid terkena sindrom Valdesialbanget - mengutak-utik bola di lini pertahanan sendiri seperti Valdes - sehingga Messi berhasil merebut bola.

Demikianlah pendapat dan catatan saya dari laga Barcelona vs Atletico Madrid dini hari tadi. Mengingat 4 gol yang dicetak pemain Barcelona hanya dua saja yang layak disebut gol (gol pertama dan ketiga) dan lini pertahanannya kurang bagus, apakah Barcelona masih kurang gizi?.

*****

Barcelona Kalah?

Sumber Gambar: Kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun