Pertandingan antara tim Eropa Yunani dan Amerika Latin Kolumbia baru saja berakhir.
Babak pertama saya tidak menyaksikannya. Mulai memperhatikan pertandingan saat babak kedua baru dimulai. Nontonnya sambil makan indomie dan minum es susu milo di sebuah warung pinggir jalan. Ada televisinya?. Jangan kaget, ada dua televisi ukuran layar sedang dan satu layar lebar. Penonton atau pengunjungnya pun lumayan ramai, tapi tidak berisik.
Skor sementara 1-0 tertulis di layar televisi, Kolumbia unggul.
Yunani berusaha mengejar ketinggalannya, aktif menyerang dan membongkar pertahanan lawan. Sepertinya gol penyama kedudukan akan lahir, tapi apa yang terjadi kemudian adalah sebaliknya. Kolumbia menambal gol pada menit ke 58 dan di masa injury time sehingga skor akhir 3-0 untuk kemenangan Kolumbia.
Selesai pertandingan saya pulang ke kandang (yoyo lihi, yo iyo lihi)
Ada sedikit rasa penasaran terkait Yunani dan Kolumbia di Grup apa, dan negara mana saja yang bergabung di Grup itu.
Setelah melihat contekan di dinding (berisikan jadwal pertandingan dan Grup peserta Piala Dunia 2014), rupanya Yunani dan Kolumbia tergabung di Grup C bersama Pantai Gading dan Jepang. Satu hal lagi yang membuat saya sedikit penasaran, tidak satupun pemain Kolumbia yang saya kenal atau bermain di klub-klub besar Eropa. Oh, saya baru ingat. Falcao cedera sehingga tidak bisa memperkuat timnas Kolumbia.
Meski pemain-pemain Kolumbia tidak atau kurang saya kenal, saya prediksikan Kolumbia bisa menjadi kuda hitam di Piala Dunia 2014, sebab:
- Kolumbia bermain sebagai tim dengan kerja sama yang cukup apik.
- Lini pertahanan Kolumbia cukup solid.
- Permainan dengan operan pendek dan cepat mulai dari lini belakang, tengah hingga depan terjalin cukup rapi dan penuh kombinasi.
- Para pemainnya cenderung tidak egois.
- Dewi fortuna sepertinya cukup menaungi tim dari Amerika Latin ini.
Benarkah Kolumbia akan menjadi salah satu kuda hitam di Piala Dunia 2014 dan berhasil lolos hingga babak perempat final?.
Markitung, mari kita tunggu.
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H