Argentina Merana dan Terhina?

Argentina mengalahkan Bosnia 2-1 di pertandingan pertamanya. Beberapa jam yang lalu Argentina melakoni pertandingan keduanya melawan Iran.

Grup F Piala Dunia 2014 yang terdiri dari Argentina, Nigeria, Iran dan Bosnia ini relatif bukan grup neraka. Makdarit, seharusnya Argentina tidak terlalu sulit untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Memang itu yang terjadi, setelah di pertandingan keduanya tadi Argentina mengalahkan Iran dengan skor akhir 1-0.

Apa komentar atau tanggapan saya atas kemenangan Argentina melawan Bosnia dan Iran dalam dua pertandingannya di babak penyisihan Grup F ini?.

Argentina membosankan dan tumpul.

Melawan Bosnia di pertandingan pertamanya, meski cukup banyak dihuni pemain-pemain kelas dunia, Argentina tidak menunjukkan kelasnya. Tiga gol yang terjadi di pertandingan ini Argentina hanya mencetak satu gol melalui kaki Lionel Messi. Dua gol lainnya dicetak pemain Bosnia (satu gol bunuh diri).

Di pertandingan kedua melawan Iran wakil dari benua Asia saja, Argentina hanya menang 1-0, itu pun terjadi menjelang pertandingan berakhir. Kembali Messi yang menentukan kemenangan.

Dua pertandingan melawan negara yang kelasnya di bawah, tapi Argentina hanya menang tipis dan mencetak 2 gol saja.

Memiliki pemain seperti Pablo Zabaleta, Javier Mascherano, Angel Di Maria, Ezequiel Lavezzi, Gonzalo Higuain, Sergio Aguero dan Lionel Messi, tapi Argentina lolos ke babak berikutnya dengan susah payah?.

Dua gol kemenangan Argentina ditentukan oleh Messi yang menandakan Argentina masih ketergantungan besar dengan pemain yang satu ini. Mirip Barcelona, dan seperti kita ketahui musim 2013-2014 Barcelona gagal total.

Barcelona Merana dan Terhina.

Argentina pun akan mengikuti jejak Barcelona?. Karena ketergantungan besar terhadap seorang pemain untuk meraih kemenangan?. Harapan saya Argentina akan tampil lebih baik dan terus berlanjut di pertandingan berikutnya.

Saya teringat Argentina di Piala Dunia 1990 yang mengandalkan seorang Maradona. Kalah 1-0 melawan Kamerun di pertandingan pertamanya dan terseok-seok di babak berikutnya, tapi Agentina bisa mencapai babak final.

Menurut saya Argentina hoki (beruntung).

Seandainya Messi dan kawan-kawan tetap tidak berubah performanya, atau tidak menampilkan permainan terbaiknya selama Piala Dunia 2014 ini, Argentina masih bisa mengharapkan hoki, keberuntungan atau dewi fortuna seperti Argentina dengan Maradonanya di Piala Dunia 1990 di Italia.

Jika tidak, Argentina merana dan terhina.

Salam bola itu bundar, bukan peang.

*****

sumber gambar