Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan masih menjadi pembicaraan yang cukup hangat di dunia maya. Bukan hanya latar belakang pendidikannya tidak lulus SMA, atau cuma tamatan SMP, kebiasaan merokoknya, dan menurut saya yang cukup mengagumkan dari menteri yang terbilang nyentrik ini memiliki maskapai penerbangan dan perusahaan eksportir kelautan lewat usaha atau kerja kerasnya, makdarit, banyak duit, tapi bukan hasil korupsi dan sejenisnya.
Tapi bukan lantaran itu yang bikin saya ketawa apabila ingat Susi. Memang nama Susi cukup pasaran, dan aneh jika sekian puluh tahun hidup di dunia ini tidak memiliki teman yang bernama Susi.
Susi adalah teman saya, anda, kalian dan kita semua, tapi sekali lagi, pun bukan lantaran itu yang bikin saya ketawa, melainkan saat Tukul Arwana menyebut nama istrinya Susi Similikiti bla bla bla.
Saya ketawa, karena menurut saya lucu. Meski demikian, saya pun tidak bisa memaksa orang lain supaya menganggapnya lucu. Begitupun jika ada pihak yang pro dan kontra terkait Menteri Susi Pudjiastuti, saya tidak bisa memaksa mereka supaya berhenti membicarakannya.
Sebaliknya, mereka pun tidak bisa memaksa saya untuk berhenti ketawa, sebab saya merasa lucu membicarakan hal yang tidak ada duitnya.
Saya tidak terkejut apabila ada serangan balik dan mengatakan bahwa hidup ini tidak melulu berkaitan dengan duit, duit dan duit!.
Setuju, dan anda layak dapat jempol.
Penggemar catur yang baik hati dan tidak sombong di mana pun anda berada, meski anda sudah sering belajar trik dan problem catur yang sederhana, apakah pernah saya memberikan duit untuk jawaban yang benar?.
Tidak pernah, dan menurut saya tidak perlu, karena saya tahu anda orang yang konsekuen dan konsisten dengan pendapat anda tadi, bahwa hidup ini tidak melulu berkaitan dengan duit, duit dan duit!.
Makdarit, markiper diagram catur di bawah ini:
- Putih giliran melangkah.
- Putih memiliki dua buah Benteng, tapi hitam mengancam mat di petak h8.
- Di samping itu salah satu Benteng putih sedang diancam oleh Raja hitam.
- Jika putih kehilangan satu Benteng, permainan berakhir remis, padahal putih ingin menang, berjaya dan sukses lewat usaha atau kerja keras seperti yang dilakukan oleh Susi Pudjiastuti.
- Makdarit, langkah kemenangan putih yang cukup nyentrik seperti ini, Bc5-h5!
- Apapun langkah hitam selanjutnya hitam tetap kalah.
- Bh1xBh5?
- Dua langkah kemudian Benteng hitam melayang.
- Mudah saja, tidak sulit dan rumit.
- Begitupun trik dan problem catur berikutnya.
- Putih giliran melangkah.
- Hitam mutlak kalah.
- Caranya?.
Gens Una Sumus.
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H