Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Eh, Susi Nongol Lagi!

22 November 2014   12:16 Diperbarui: 10 Agustus 2015   02:26 2873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan menurut pendapat saya termasuk manusia yang cuek bebek, mungkin sudah layak disebut cuek dinosaurus.

Saya sempat ngikik melihat foto di atas yang menunjukkan kecuekbebekannya, atau kecuekdinosaurusannya. Memang berita tersebut sudah basi, dua hari yang lalu, tapi masih meninggalkan kengikikan saya yang sudah lama tidak menulis tentang menteri yang satu ini karena sudah beberapa hari tidak membaca beritanya.

Tiba-tiba...eh, Susi nongol lagi!.

Berita tersebut mengabarkan tentang kunjungan Susi ke Kalimantan Timur (Tanjung Batu-Berau).

Saya pikir, tak perlulah saya jelaskan lagi panjang dan lebar tentang kunjungannya itu, sebab sudah cukup lengkap tertulis dalam berita.

Saya pikir, kurang menarik untuk membahas Susi yang tidak pakai helm pada saat mengendarai motor lelaki yang cukup besar itu.

Saya pikir, tak perlulah saya ungkap pendapat saya bahwa negeri ini jika ingin maju dan cepat keluar dari keterpurukan masih banyak membutuhkan manusia-manusia cuek bebek dan cuek dinosaurus seperti Susi dan Ahok, bukan manusia-manusia melankolis yang mementingkan penampilan.

Saya pikir, jika Susi sudah nongol lagi, mengapa trik dan problem catur yang sederhana pun tidak?.

1416599909665410654
1416599909665410654

Bagi sebagian pihak yang merasa menderita disebabkan trik dan problem catur yang ada selama ini masih saja bikin kepala pusing - katanya sederhana, mudah saja, tidak sulit dan rumit, kok kepala ini masih cenat-cenut? -, kali ini saya jamin tidak begitu, sebab contohnya simpel dan dasar banget, percayalah!.

Putih giliran melangkah, dan mudah memenangkan pertandingan ini, sebab putih sudah unggul satu Benteng. Masalah timbul, karena putih diwajibkan atau ditargetkan untuk mematikan Raja hitam dalam 3 langkah, gak boleh nawar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun