Mohon tunggu...
A Jul
A Jul Mohon Tunggu... Guru Yoga -

Ah, masa?

Selanjutnya

Tutup

Politik

Semuanya Mengatas Namakan Rakyat, dan Semuanya Ramai-ramai Mengatas namakan Allah

8 Juni 2013   11:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:21 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terus yang apa yang tdk suka gembar-gembor mengatas namakan rakyat dan Allah itu hanya dianggap objek? Objekannya mereka yang suka dan terbiasa mengatas namakan rakyat dan Allah itu? Jangan begitu dong ah. Menganggap sesamanya hanya sebagai objek politisasi itu kan tidak baik. Seolah mereka yang tidak berada di lingkaran medan politik dan tidak suka atau sempat berpolitik hanya sekumpulan kambing-kambing gembalaan saja. Siapa yang menganggap warga sebangsa yang lainnya bak kambing-kambing gembalaan yang harus dan bisa digiring kesana kemari sesuai keinginan dan kepentingan mereka yang merasa sudah menjadi penggembala atau subjek yang dapat mengobjekan sesamanya tentulah mereka yang lupa pada kesamaan derajat tiap-tiap manusia di hadapan Yang Mutlak. Berhati-hati terhadap silent majority!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun