Mohon tunggu...
AJ Susmana
AJ Susmana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

AJ Susmana, dilahirkan di Klaten. Dapat dihubungi via Email ajsusmana@yahoo.com Selain menulis, berbagai isu sosial, budaya dan politik, juga "menulis" lagu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tugu Kebangkitan

24 Maret 2024   11:39 Diperbarui: 24 Maret 2024   12:40 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

untuk J

Kamu sudah melewati jalan ini
Jika pun tanpa tugu kenangan
Jejakmu selalu ada
Di antara para petani yang kamu lewati
Yang kini masih berjuang untuk tanah!
Kehidupan bukan mati
Bagi sesama

Aku ingat kamu
Bagaimana jalanan mengejek langkahmu
Terseok-seok di antara sesama derita
Menuju tugu yang tak kau kehendaki
Dan perempuan-perempuan yang menangisi nasibmu
Hingga katamu:
"Janganlah kamu menangisi aku
melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu!
Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata:
berbahagialah perempuan mandul
berbahagialah perempuan yang rahimnya tidak pernah melahirkan,
dan yang tidak pernah menyusui."

Baca juga: Menggugat Jokowi

Tetapi tugu yang  kamu bangun di hati para petani
Menjadi  litani tiada henti:

Air mata yang jatuh ini selalu berjanji:
Berganti kemakmuran

Amin.

Baca juga: Sajak Petani

Pedan di Minggu Palma, 20 Maret 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun