LITLLE MONSTAR
Pemain:
1. Bjorn (Lead Vocal, gitaris)
2. Lagertha (Bassis)
3. Tyrion (Drummer)
4. Vitserk (Keyboardist)
Lokasi:
Garasi kecil yang usang di pinggiran kota, Panti Asuhan, Tempat Fesival
Konflik:
Cerita dimulai dengan memperlihatkan kilasan masa lalu Bjorn yang dibuang oleh kedua orang tuanya setelah mengetahui kondisi Bjorn yang memiliki tubuh cacat.
Dialog:
Vitserk: (Menepuk bahu Bjorn) "Sedang memikirkan apa Bjorn?"
Bjorn: "Terkadang saya masih memikirkan mengapa kedua orang tua saya membuang saya dan tidak menerima saya sebagai anaknya, apakah saya monster?"
Vitserk: "Sudahlah Bjorn kita tidak perlu memikirkan itu terlalu larut dan justru itu tidak baik bagi kita sendiri, Coba lihat teman-teman kita seperti Lagertha Tyrion ataupun saya kita bernasib sama dengan latar cerita yang berbeda tapi kita harus berusaha untuk tidak berlarut larut dalam masalah tersebut.
Konflik:
Bjorn, Lagertha, Tyrion, dan Vitserk yang merasa putus asa dalam kehidupan mereka. Mereka terjebak dalam pekerjaan yang monoton dengan melakukan kebiasaan yang berulang-ulang setiap harinya dan merasa kehilangan arah dalam hidupnya. Suatu hari, Di panti asuhan tempat mereka tinggal, seseorang yang dermawan memberikan semua alat set music untuk band untuk membuat anak anak panti senang. Melihat hal tersebut Bjorn mengajak Vitserk untuk membentuk band sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan mencari makna hidup.
Dialog:
Bjorn: (Melihat dan mengelilingi alat music) "Vitserk lihat sini betapa menyenangkannya bila kita bisa memainkan alat musik ini dan membuat band."
Vitserk: "Ambisi yang sangat bagus Bjorn, akan lebih menyenangkan kalo kita mengajak Lagertha dan juga Tyrion."
Bjorn: "Ayo ajak saja mereka dan kita buat band untuk menghibur diri kita dan jugaa sekitar kita."
Konflik:
Setelah membuat band dan Latihan disuatu garasi kecil pinggiran kota. Konflik muncul ketika mereka menghadapi ketidaksetujuan dari lingkungan sekitar yang meragukan kemampuan mereka. Teman-teman mereka, keluarga, bahkan tetangga, meragukan pilihan mereka dan mencoba meyakinkan mereka untuk kembali ke jalur yang "aman".
Dialog:
Bjorn: "Kita harus mencoba hal baru, teman-teman. Musik adalah jalan keluar dari keputusasaan kita."
Lagertha: "Tapi bagaimana kalau kita gagal, Bjorn? Kita tidak punya pengalaman."
Tyrion: "Itu yang membuatnya menarik, bukan? Mencoba sesuatu yang berbeda."
Vitserk: "Saya setuju, kita tidak bisa terus seperti ini."
Penyelesaian Konflik:
Mereka memutuskan untuk tetap bersama dan berlatih di garasi itu setiap malam setelah bekerja. Meskipun mereka sering gagal pada awalnya, semangat mereka tidak pernah padam. Mereka mulai menemukan kekompakan dan menulis lagu-lagu yang mencerminkan perjuangan dan harapan.
Suatu hari, sebuah kompetisi band lokal diumumkan, dan mereka melihat ini sebagai peluang untuk membuktikan diri mereka. Meskipun ragu, mereka bersatu dan mempersiapkan pertunjukan terbaik mereka. Pada malam penampilan, Dengan ciri khas semua personilnya memiliki tubuh kerdil mereka sangat berenergi mereka memancarkan, menghipnotis penonton. Dari situlah, mereka mulai mendapatkan penggemar dan mendapatkan tempat di dunia musik lokal.
Dialog:
Bjorn: "Ini adalah bukti bahwa kita bisa melakukan apapun jika kita bersatu."
Lagertha: "Saya tidak pernah berpikir kita bisa sampai sejauh ini."
Tyrion: "Ini baru awal, teman-teman. Kita masih memiliki perjalanan panjang."
Vitserk: "Tapi setidaknya sekarang kita tahu, kita tidak perlu merasa kecil dan putus asa lagi."
Hasil Akhir Cerita:
Band mereka, yang sekarang dikenal sebagai "Little Monstar," mulai tampil di berbagai tempat. Mereka merilis album pertama mereka yang menceritakan perjalanan mereka. Ketika popularitas mereka tumbuh, mereka juga mendapatkan penghargaan dan diundang untuk tur nasional. Garasi yang dulu usang menjadi saksi perubahan besar dalam hidup mereka.
Dialog:
Bjorn: "Siapa yang pernah berpikir, dari garasi ini, kita bisa mengubah hidup kita?"
Lagertha: "Ini adalah bukti bahwa ketika kita punya mimpi, kita harus berjuang untuk itu."
Tyrion: "Kita mungkin manusia kerdil, tapi kita memiliki kekuatan besar di dalam diri kita."
Vitserk: "Hidup ini memang penuh perjuangan, tapi itulah yang membuatnya indah."
Pada akhir cerita, Little Monstar menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengikuti passion mereka. Mereka tidak hanya menjadi rockstar dalam dunia musik, tetapi juga dalam hidup mereka yang sebenarnya.
