Mohon tunggu...
Ajrin Hasan Firdaus
Ajrin Hasan Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

The quiet rebel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Little Monstar

23 Januari 2024   13:49 Diperbarui: 23 Januari 2024   14:00 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Website Sripoku.com

Dialog:

Vitserk: (Menepuk bahu Bjorn) "Sedang memikirkan apa Bjorn?"

Bjorn: "Terkadang saya masih memikirkan mengapa kedua orang tua saya membuang saya dan tidak menerima saya sebagai anaknya, apakah saya monster?"

Vitserk: "Sudahlah Bjorn kita tidak perlu memikirkan itu terlalu larut dan justru itu tidak baik bagi kita sendiri, Coba lihat teman-teman kita seperti Lagertha Tyrion ataupun saya kita bernasib sama dengan latar cerita yang berbeda tapi kita harus berusaha untuk tidak berlarut larut dalam masalah tersebut.

Konflik:

Bjorn, Lagertha, Tyrion, dan Vitserk yang merasa putus asa dalam kehidupan mereka. Mereka terjebak dalam pekerjaan yang monoton dengan melakukan kebiasaan yang berulang-ulang setiap harinya dan merasa kehilangan arah dalam hidupnya. Suatu hari, Di panti asuhan tempat mereka tinggal, seseorang yang dermawan memberikan semua alat set music untuk band untuk membuat anak anak panti senang. Melihat hal tersebut Bjorn mengajak Vitserk untuk membentuk band sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan mencari makna hidup.

Dialog:

Bjorn: (Melihat dan mengelilingi alat music) "Vitserk lihat sini betapa menyenangkannya bila kita bisa memainkan alat musik ini dan membuat band."

Vitserk: "Ambisi yang sangat bagus Bjorn, akan lebih menyenangkan kalo kita mengajak Lagertha dan juga Tyrion."

Bjorn: "Ayo ajak saja mereka dan kita buat band untuk menghibur diri kita dan jugaa sekitar kita."

Konflik:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun