Saya menanyakan "Bagaimana tanggapan kamu setelah mengetahui atau melihat di media sosial atau melihat secara langsung
tentang berita taman Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju) yang belum diresmikan akan tetapi banyak Masyarakat yang membludak dan menerobos serta menggunakan fasilitas yang belum digunakan dan banyaknya sampah yang berserakan di area taman Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju).
Kalo kata Kiran, mahasiswa asal bandung, "jika suatu tempat belum resmi dibuka, seharusnya pemerintah menutupnya sementara atau memastikan adanya pengamanan oleh petugas keamanan hingga tempat tersebut benar-benar diresmikan untuk umum. Kemudian, setiap individu dalam masyarakat seharusnya mengetahui tempat yang tepat untuk membuang sampahnya dan tidak sembarangan. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat agar fasilitas umum dapat terjaga dengan baik, terutama karena kondisi ini masih baru dan rentan terhadap kerusakan jika tidak diawasi dengan baik".
Pendapat dari pedagang cimol, Pak Agus "Sebagai pedagang di sekitar taman saya sangat khawatir dengan kerusakan fasilitas dan tidak ada kesadaran dari Masyarakat untuk membuang samapah yang terus terjadi. Kami di sini berusaha berjualan dengan baik, tetapi tindakan sembrono atau kurang bagus mungkin ya dari beberapa pengunjung telah menyebabkan kerusakan yang menimbulkan kerugian bagi semua pihak
Dan menurut saya aja sih ini mah ya kita semua harus merasa perlu ikut serta dalam upaya menjaga kelestarian taman ini agar dapat dinikmati oleh semua."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H