Jadi, Â pemimpin atau wakil rakyat dalam skala rendah sampai nasional salah satunya harus memiliki amanat. Persis seperti apa yang sering digembar-gemborkan memalui corong suara saat kampanye. Jadilah seorang pemimpin atau wakil rakyat yang amanat bukan nyari amanat. Dan bagi siapapun pemimpin yang terpilih pada pilkada serentak kemarin harap memenuhi janji-janjinya disaat kampanye. Tidak hanya pada level pilkada Jakarta saja, tetapi berlaku pada tiap individu atau pasangan yang memenangkan kontes pilkada.
Semoga bermanfaat dan dapat menjadi eling-eling bagi kita semua. Wassalam...
sumber ; Emha Ainun Najib dalam bukunya ''Kiai Bejo, Kiai Untung, Kiai Hoki'' dengan sedikit perubahan.