Mohon tunggu...
Mukhamad Aji Ikhwanul Yunus
Mukhamad Aji Ikhwanul Yunus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Islam di UIN Walisongo Semarang

Kepenulisan sudah menjadi hobi sejak saya berada di bangku SMA, rasanya ingin selalu mendalami lebih lanjut terkait kepenulisan. Akhirnya kepenulisan sudah tidak hanya sekedar hobi bagi saya tetapi juga sebagai passion dari diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

LEGI 1.0: Bentuk Pengenalan Warisan Budaya di Kota Semarang oleh Kejar Mimpi Kota Semarang

26 April 2024   14:00 Diperbarui: 26 April 2024   14:11 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Kejar Mimpi Kota Semarang

SEMARANG - Komunitas Kejar Mimpi Kota Semarang telah melangsungkan kegiatan "Lets Explore Heritage in Semarang (LEGI)" pada Selasa (23/4) kemarin. LEGI ini merupakan program baru dari Kejar Mimpi Kota Semarang yang berfokus pada keberagaman budaya yang ada di Semarang. Program ini berkolaborasi dengan SD Negeri 1 Jatibarang Semarang, karena tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan keragaman budaya yang ada di Kota Semarang pada siswa-siswi SD.

Sebagai bentuk memperkenalkan keberagaman di Kota Semarang, Kejar Mimpi Kota Semarang melakukan kegiatan ini dengan mengunjungi beberapa tempat ibadah yang ada di Kota Semarang. Mulai dari Gereja Katedral, Gereja Blenduk, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Pura Agung Giri Nata, dan Sam Poo Kong.

Kegiatan ini dimulai dengan penjemputan dari Tim Kejar Mimpi Semarang menuju SD N 1 Jatibarang menggunakan bus pariwisata pukul 07.00 WIB. Setelah sampai di SD N 1 Jatibarang dilakukan briefing bersama untuk keberlangsungan acara LEGI ini. Kemudian dilanjutkan perjalanan ke tempat pertama yaitu Gereja Katedral, dan selama perjalanan dipandu oleh Tim Kejar Mimpi Kota Semarang.

Berada di Gereja Katedral dengan durasi 60 menit disana dari pukul 08.00 - 09.00 WIB. Aktivitas yang dilakukan berupa pemaparan materi oleh Romo Gereja Katedral dilanjutkan dengan sesi diskusi dan diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dan foto bersama. Pada pukul 09.20 - 10.20 WIB berada di Gereja Blenduk dilakukan pemaparan materi sejarah dari Gereja Blenduk oleh petugas terkait dan diakhiri dengan pemberian buah tangan dan dokumentasi bersama. Setelah itu, dilanjutkan perjalanan menuju tempat ketiga yaitu, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Sesampainya di MAJT, seperti pada tempat yang lainnya dilakukan pemaparan materi dan berkeliling MAJT oleh pihak terkait selama kurang lebih 60 menit. Diakhiri dengan dokumentasi bersama dan Istirahat Sholat dan Makan (ISHOMA) oleh seluruh peserta LEGI. Pukul 12.20 WIB tiba di Pura Agung Giri Nata, dilanjutkan pemaparan materi di aula pura, kemudian berkeliling pura sembari dijelaskan sejarah dari Pura Agung Giri Nata. Diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama dengan pihak terkait.

Sumber : Kejar Mimpi Kota Semarang
Sumber : Kejar Mimpi Kota Semarang

Kunjungan terakhir di Sam Poo Kong pada pukul 13.30 - 14.30 WIB, sama seperti di tempat sebelumnya dilakukan pemaparan materi sejarah dari Sam Poo Kong. Disela-sela berkeliling sesekali dilakukan foto bersama di area Sam Poo Kong oleh seluruh peserta LEGI.

Penuh kehangatan dan kedamaian terlihat dari sikap antusisme peserta terutama siswa-siswi SD, dari mulai keberangkatan hingga selesai acara. Liestasiwi Maulida selaku koordinator acara kegiatan LEGI ini, mengatakan bahwa melalui hadirnya program ini tentu secara tidak langsung memberikan gambaran dan prespektif yang luas tentang kebaragaman yang ada serta yang paling penting adalah sikap toleransi.

"Adanya program Let's Explore Heritage in Semarang ini, apalagi sasaran kita adalah anak SD kelas 5 nantinya memberikan dampak positif bagi mereka untuk mengetahui keberagaman yang ada di Kota Semarang, terlebih dengan adanya keberagaman tersebut harapannya mereka mampu memiliki tenggang rasa yang tinggi antar sesama umat" utasnya.

Setelah berkeliling melakukan kunjungan kelima tempat bersejarah di Kota Semarang, diakhiri dengan penutupan yang dilakukan oleh Kejar Mimpi Kota Semarang di dalam bus sembari mengantarkan kembali siswa SD ke SD N 1 Jatibarang, Semarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun