Pembelajaran di masa pandemik COVID -19 merupakan tantangan tersendiri terutama bagi guru. Guru dituntut untuk tetap memberikan pembelajaran yang dapat bermakna bagi siswa. Selain bermakna, tentulah kita juga harus memikirkan bagaimana pembelajaran itu dapat menyenangkan bagi siswa. Hal ini perlu dilakukan karena siswa sudah bosan untuk terus belajar di rumah. Apalagi ditambah dengan penugasan dari sekolah yang cukup banyak.Â
Beberapa siswa banyak yang mengeluh tugas yang dibebankan oleh guru kepada mereka malahan menjadi lebih banyak dibandingkan saat sebelum pandemik covid. Hal ini kemungkinan diakibatkan karena guru mengejar ketercapaian kompetensi saja.
Tentu saja siswa akan merasa bosan, apalagi jika guru hanya memberikan materi saja dalam bentuk tampilan slide presentasi materi tanpa adanya pembelajaran tatap maya sehingga siswa akan mengalami kesulitan untuk bertanya tentang tugas secara langsung kepada guru.Â
Salah tugas yang sering diberikan oleh guru di masa pandemik ini ialah memberikan projek kepada siswa. Untuk pelajaran IPA pembelajaran berbasis projek ini merupakan salah satu model pembelajaran yang cukup baik dalam mengaplikasikan keterampilan abad 21 yakni kolaborasi, kreativitas, komunikasi dan berfikir kritis.Â
Pembelajaran berbasis projek sebenarnya dapat dilakukan oleh siswa di rumah. Namun terkadang guru perlu menyesuaikan ketersediaan lata dan bahan yang dapat dipersiapkan di rumah oleh siswa.Â
Tentunya jika alat dan bahan yang dipersiapkan saja sudah sulit untuk didapatkan atau dicari, tidak hanya siswa saja yang akan mengalami kesulitan, orang tua siswa pun akan kesulitan sehingga mengakibatkan siswa menjadi tidak semangat menyelesaikan projek.Â
Hal tersebut perlu diantisipasi oleh guru dengan memberikan tugas projek dengan persiapan yang matang. Misalkan dalam projek materi kalor terdapat sub topik perpindahan panas.
Tugas projek yang diberikan dapat berupa kegiatan membuat kompor tenaga surya yang dapat memanfaatkan panas dari sinar matahari sebagai panas untuk memasak makanan. Tentunya alat dan bahan yang dibut perlu dipertimbangkan agar mudah disediakan oleh siswa dan orang tua mereka di rumah.Â
Model kompor tenaga surya yang dibuat dapat berupa kompor pemanggang / pemanas makanan yang berasal dari kardus bekas. Pembuatannya pun cukup mudah dan dapat dilakukan di rumah. Berikut ini adalah proses pembuatan kompor tenaga surya tersebut.
Peralatan dan bahan yang perlu disediakan antara lain:
1. Kardus bekas (direkomendasikan dari kardus makanan pizza)
2. Penggaris dan alat tulis (spidol)
3. Kertas Aluminium foilsÂ
4. Plastic Wrap makanan (dapat diganti plastik bening tipis berwarna transparan atau kertas untuk laminating)
5. Isolatip beningÂ
6. Karton hitam (dapat diganti koran)
7. Lem kertasÂ
8. Gunting atau cutterÂ
Proses pembuatan kompor tenaga surya dapat disaksikan dari tayangan video dari akun Youtube Howcast yang berjudul
 "Cara Mengubah Kotak Pizza menjadi Oven Surya" berikut link videonya:
Guru dapat memberikan tantangan lebih pada siswa setelah selesai melakukan kegiatan perakitan kompor tersebut dengan mengecek suhu di dalam kompor saat dipanaskan di bawah terik matahari. Selain itu dapat pula siswa diberikan tantangan untuk menggunakan kompor yang telah dibuat untuk memasak makanan yang dapat meleleh atau lumer seperti roti keju dengan biskuit yang dipadukan dengan marshmallow atau coklat asli.Â
Dengan memberikan tugas kompor surya, siswa juga dapat memanfaatkan sampah kardus bekas tadi menjadi sesuat hal yang berguna.Â
Juga perlu diberikan pemahaman bahwa stok energi fosil yang semakin menipis membuat kita perlu mencari energi cadangan yang lebih ramah lingkungan contoh tenaga panas matahari.Â
Projek yang saya buat dalam artikel ini sudah diimplemetasikan pada pembelajaran yang dilakukan pada materi IPA kelas 8 SMP tenatang perpindahan panas atau kalor.
Masih banyak projek yang dapat dilaukan oleh siswa terkait pembelajarn IPA di rumah. Tentunya guru harus lebih kreatif untuk memotivasi siswa  dalam memberikan setiap pembelajaran agar siswa tetap semangat belajar di kala pandemik ini.  Dengan memberikan tugas projek, siswa dapat memperoleh pembelajaran yang tak hanya bermakna namun juga menyenangkan.
Selamat mempraktekkan bapak ibu pendidik dan guru semuanya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H