Proses kreatif anak tidak sekadar mandegdi "Obah". Â Kami selalu mendorong anak agar terus mengembangkan karyanya. Adapun hasilnya beberapa karya anak peserta ekstra berupa puisi anak telah menghiasi rubrik anak di koran-koran lokal. Sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kami jika ada karya anak yang dimuat di koran.
Mewujudkan "Obah" memang bukan kerja individu. Semakin banyaknya peminat ekstrakurikuler "Menulis dan Bercerita" memunculkan inisiatif melakukan kerjasama dengan para penulis di Solo. Tidak tangung-tanggung kami minta bantuan kepada penulis novel anak Bandung Mawardi dan para esais di Bilik Literasi. Mereka membantu mengelola semangat bocah-bocah di sekolah kami. Kerja literasi, sosial, dan diskusi hingga memunculkan ide penerbitan buletin "Obah". Â Â
 "Obah" kini sudah edisi ke-7. Program kami selanjutnya selain melestarikan "Obah" juga akan mengagendakan penerbitan buku kumpulan cerita bocah di akhir tahun. Kegiatan lomba-lomba penulisan juga akan menjadi program andalan kami selanjutnya. Semoga dengan sastra selalu berbahagia. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H