Meskipun teori yang disajikan oleh George Siemens dan Stephen Downes penting dan valid, teori tersebut merupakan alat yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk instruksi atau kurikulum, bukan teori pembelajaran yang berdiri sendiri, tetapi konektivisme diperlukan penggabungan antara teori pembelajaran dan teknologi digital sebagai media pembelajaran. Teori tersebut juga memaksa para pendidik untuk melihat apa yang sedang dilakukan dalam pendidikan digital, memikirkan kembali perdebatan, dan berfilsafat tentang bagaimana setiap bagian cocok. Mengevaluasi secara terus-menerus bagaimana setiap generasi baru belajar tentang instruksi dan kurikulum berfungsi untuk menjaga pendidikan pada standar yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H