Mohon tunggu...
Aji Syach
Aji Syach Mohon Tunggu... profesional -

Sedang belajar menulis, menyukai kutipan "Ta'abbud mendaki ke atas, sedangkan isti'nah turun ke bawah. Yg melakukan ta'abbud adalah hamba, sedangkan isti'nah adalah Tuhan. Siapa yang naik akan memancing yang di atas untuk turun menyambut. Kalau tidak pernah naik, jangan harap akan ada yang turun"

Selanjutnya

Tutup

Nature

Zakat : Software Zakat Fitrah, Zakat Profesi & Zakat Maal (Link Download)

5 September 2010   13:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:26 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Maka disini berlaku apa yang disebut dengan Qias. Kalau kita mengkaji Tarekh Tasyari' atau apa yang disebut dengan Ushul Fiqh maka akan kita jumpai 4 sumber hukum Islam:


  1. Al-Qur'an Al-Kariim
  2. Al-Hadist
  3. Ijma'
  4. Qias


Dengan membayar zakat fitrah ini dengan beras itu adalah di qiaskan kepada gandum atau korma yaitu ilat-nya sama-sama mengenyangkan. Kini timbul pertanyaan lagi, apakah boleh membayar zakat fitrah itu dengan roti atau nasi? Sementara jumlah dan bahannya sama? yaitu terdiri dari gandum dan beras? Jawabannya TIDAK SYAH, sekalipun hakikatnya sama-sama mengenyangkan. Sebab yang menjadi pokok permasalahan disini adalah bahan baku yang belum diolah. Hal ini kita kaitkan dengan korma dan gandum tersebut.

Semoga ulasan yang sedikit ini dapat memperkaya pengetahuan kita semua. Jika terdapat kesalahan, jelas mutlak itu dari diri saya. Wallohu a'lam bishshowab.

NB:

Bagi pembaca yang bermaksud mencatat perolehan zakat fitrah, zakat profesi dan zakat maal secara komputerisasi, silahkan kirim permintaan ke email: aji@simtechindonesia.com atau aji.syach@yahoo.com

Software Pencatat Zakat ini saya kembangkan sendiri, bebas virus dan Gratis..

Sumber: H. Bashrah Lubis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun