Ini ibu bawain kertas, kamu kan pandai melipat jarak, bermain origami?...Â
Buatkan ibu perahu kertas nduk, supaya ibu, kamu, dan ayahmu bisa menyelusuri samudra bersama-sama..
Nirmala, gadis kecil yang suka akan alam, penghijauan, maupun bentangan bumi semestaÂ
Melipat kertas origami yang diberikan oleh ibunya...
Sambil melipat kertas...
Ibu kenapa hujan diluar sana belum kesudahan ibu. Padahal, aku ingin sekali bermain dan bersua pada makhluk diluar sana ibu?... Â
Nduk, cah ayu anak ibu sebentar dulu, untuk saat ini kamu belum bisa bersua dan bermain.
 nanti setelah hujan reda kamu boleh main sepuasnya kok dihalaman belakang rumah yang hijau itu..
 percayalah hujan seperti waktu anakku, mereka hanyalan Fana yang tak abadi selamanya.
Nirmala, gadis ayu kembali bersandar, dan terus memandang rintikan hujan yang membasahi semesta...
 Dan juga halaman belakang rumah penuh pohon cemara