Mohon tunggu...
Ajirni
Ajirni Mohon Tunggu... Guru - Guru Produktif ATPH

Saya Ajirni, saat ini aktif mengajar di SMK Negeri 1 Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Saya mengajar mata pelajaran produktif untuk kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura. saya ingin terus mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai pelatihan yang dapat membantu saya dapat menerapkan ilmu tersebut untuk mengajar lebih aktif, kreatif dan inovatif sehingga terlaksana pembelajaran yang berpusat kepada murid.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknik Mudah Menanam Sayuran Hidroponik di SMK Negeri 1 Simpang Mamplam

21 Januari 2023   12:47 Diperbarui: 21 Januari 2023   12:51 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

SMK Negeri 1 Simpang Mamplam merupakan salah satu lembaga pendidikan kejuruan yang memiliki tiga kompetensi keahlian, diantaranya adalah Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) dan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Salah satu kompetensi keahlian yang layak untuk dikembangkan supaya menghasilkan para petani yang handal agar mampu mengubah mindset masyarakat tentang pertanian adalah kompetensi keahlian bidang Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikutura. 

SMK Negeri 1 Simpang Mamplam terletak di desa Blang Tambue Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, dimana masyarakat mayoritas bekerja sebagai petani, sudah tidak diragukan lagi keahliannya dibidang pertanian, mereka berfikir bahwa pertanian adalah kegiatan bercocok tanam dan itu menjadi pekerjaan yang tidak layak untuk dibanggakan, sehingga kehadiran kompetensi keahlian ATPH ini tidak membuat mereka untuk memasukkan anaknya ke sekolah ini. Mereka lebih cenderung untuk menyekolahkan anaknya ke bagian mesin dan otomotif.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa kurikulum yang telah diatur oleh kementrian pun tidak terlepas dari bercocok tanam, baik secara konvensional ataupun modern seperti kultur jaringan, tetapi kegiatan budidaya menggunakan teknik kultur jaringan belum bisa dilakukan sampai saat ini, mengingat sarana dan prasarana belum tersedia sama sekali.   

Maka dari itu, diperlukan teknik budidaya yang lebih sederhana dan dapat menghasilkan produksi yang maksimal di SMK Negeri 1 Simpang Mamplam, supaya peserta didik yang belajar di jurusan ATPH ini bisa menerapkan ilmunya di masyarakat kelak, dan yang paling penting bisa merubah pola pikir masyarakat tentang pertanian, selanjutnya kita ketahui bahwa dewasa ini lahan pertanian semakin sedikit disebabkan oleh pesatnya pembangunan yang sering menyebabkan terancam dan berkurangnya lahan untuk bercocok tanam sedangkan kebutuhan pangan dari hari ke hari semakin meningkat.  Hal ini mendorong sector pertanian untuk memecahkan masalah tersebut dengan 

Melakukan penanaman tanpa menggunakan tanah untuk meningkatkan penerapan efesiensi pertanian lahan sempit. Teknik pertanian yang dimaksud adalah teknik budidaya pertanian kota (Urban farming), baik secara hidroponik, aquaponik, vertikultur atau budik damber.  

Hidroponik merupakan salah satu sistem pertanian masa depan karena dapat diusahakan di berbagai tempat, baik di desa, di kota, di lahan terbuka, atau di atas apartemen sekalipun (Hartus, 2008). Sistem budidaya hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanaman dengan penambahan nutrisi hara untuk pertumbuhan. Luas tanah yang sempit, kondisi tanah kritis, hama dan penyakit yang tak terkendali, keterbatasan jumlah air irigasi, musim yang tidak menentu, dan mutu yang tidak seragam bisa ditanggulangi dengan sistem hidroponik. Hidroponik dapat diusahakan sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Pemeliharaan tanaman hidroponik pun lebih mudah karena tempat budidayanya relatif bersih, media tanamnya steril, tanaman terlindung dari terpaan hujan, serangan hama dan penyakit relatif kecil, serta tanaman lebih sehat dan produktivitas lebih tinggi (Hartus, 2008).

Prinsip dasar hidroponik dibagi menjadi dua yaitu hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) dan DFT. Hidroponik NFT adalah pengerjaan atau pengelolaan air yang digunakan sebagai media tumbuh tanaman dan juga sebagai tempat akar tanaman menyerap unsur hara yang diperlukan dimana budidaya tanamannya dilakukan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik NFT juga termasuk bercocok tanam dalam air dimana unsur hara telah dilarutkan di dalamnya.

Dalam sistem irigasi hidroponik NFT (Nutrient Film Technique), air dialirkan ke deretan akar tanaman secara dangkal. Akar tanaman berada di lapisan dangkal yang mengandung nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman. Perakaran dapat berkembang di dalam nutrisi dan sebagian lainnya berkembang di atas permukaan larutan. Aliran air sangat dangkal, jadi bagian atas perakaran berkembang di atas air yang meskipun lembab tetap berada di udara. Di sekeliling perakaran itu terdapat selapis larutan nutrisi (Indoagrow 2012).

Alat dan Bahan

Alat dan Bahan yang digunakan dalam kegiatan budidaya tanaman samhong dan Pakcoy secara hidroponik dibedakan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan, diantaranya adalah alat dan bahan untuk pembuatan rak hidroponik, penanaman dan pemeliharaan serta pemanenan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam table 2.1  dibawah ini :

No 

ALAT/ BAHAN 

JUMLAH 

1

Keni 3/4 (L)

12 Pcs

2

Sambungan T 3/4

16 pcs

3

Potongan Paralon Ukuran 3/4 10 Cm

14 pcs

4

Potongan Paralon Ukuran 3/4 5 Cm

8 pcs

5

Potongan Paralon Ukuran 3/4 35 Cm

2 pcs

6

Potongan Paralon Ukuran 3/4 80 Cm

2 pcs

7

Potongan Paralon Ukuran 3/4 56 Cm

4 pcs

8

Potongan Paralon Ukuran 3/4 88 Cm

2 pcs

9

Potongan paralon ukuran 3" 1 m

4 pcs

10

Potongan pipa Ukuran 2" 5Cm

6 pcs

11

potongan pipa 2" 10 cm

4 pcs

12

over shok

7 pcs

13

Selang

2 m

14

tutup 3"

1 pcs

15

Mata Bor Holsow

1 Paket

16

Bor Listrik

1 Paket

17

Pompa Aquarium

1 Paket

Tabel 2.2 alat dan bahan dalam kegiatan Penanaman dan Pemeliharaan

No

Alat/ Bahan

Jumlah

1.

Rockwool

1 slap

2.

Benih pak coy

1 kemasan

3.

Benih samhong king F1

1 kemasan

4.

Kain Flanel ukuran 90 x 100 cm

1 lembar

5.

Nutrisi AB MIX- Ijo-1,7 kg- umum

1 Paket

6.

Gelas Ukur 500 ml

1 pcs

7.

Pompa Aquarium

1 Paket

8.

Kabel dan Cok Listrik 1 lubang

1 Paket

9.

TDS

1 Paket

10.

Nampan

2 Pcs

11

Cutter

2 Pcs

12

Pinset

2 Pcs

13

Handspayer

1 Pcs

14

Bak Air

1 Pcs

15

Alat tulis

Tabel 2.3 Alat dan Bahan dalam kegiatan Pemanenan

No.

Alat/ Bahan

Jumlah

1.

Cutter

1 pcs

2.

Gunting

1 pcs

3.

Nampan

Disesuaikan

Tabel 2.4 Alat dan Bahan dalam melakukan Pemasaran dan Penjualan

No.

Alat/ Bahan

Jumlah

1.

Cutter

1 pcs

2.

Plastik Kemasan

Disesuaikan

3.

Tali Pengikat Kemasan

Disesuiakan

4.

Label

Disesuaikan

Pelaksanaan Budidaya Samhong King F-1 Secara Hidroponik dan Pakcoy

  • Metode Pelaksanaan Praktikum yang digunakan :

Mempersiapkan Instalasi dan media tanam hidroponik. Media yang digunakan dalam penanaman tanaman dengan system DFT dengan media tanamnya kami menggunakan rockwool. Alasan kenapa kami tidak menggunakan tanah sebagai media tanam karena tanah bisa menyebabkan jamur, bakteri dan virus yang akan berpengaruh terhadap kualitas produksi tanaman yang dibudidayakan. Pembuatan instalasi ini dilakukan pada tanggal 20 s/d 24 Agustus 2021 selama waktu jam sekolah.

Penyamaian Benih,. Tahap awal dalam penyemaian benih yaitu memotong rockwool dengan ukuran Panjang dan ketebalan yang telah ditentukan. Kemudian potongan rockwool dilatakkan diatas nampan plastic. Diantara potongan rockwool dilubangi menggunakan lidi sebagai tempat penyemaian benih Samhong King F1 dan Pakcoy. Penyemaian benih dilakukan dengan memasukkan benih kedalam tisu pada sore hari, kemudian disimpan di tempat yang tidak terkena cahaya. Keesokan harinya kami langsung mengambil benih yang telah berkecambah dan langsung di tanam di rock wool. Dengan demikian akan menghemat pemakaian rockwool, karena benih yang ditanam sudah dipastikan sudah tumbuh.

Penanaman (pembibitan dan Pindah Tanam). Memindahkan bibit yang ada pada rockwool kedalam net pot, kemudian diletakkan dalam talang yang telah disediakan. Jumlah lubang tanam yang di sediakan untuk saat ini hanya 20 lubang tanam, mengingat ketersediaan bahan yang sangat sedikit. Kegiatan penanaman dilakukan pada tanggal 27 Agustus 2021.

Perawatan. Pemeliharaan dilakukan setiap pagi hari sebelum proses pembelajaran berlangsung dengan memberikan Nutrisi A dan B yang berfungsi untuk memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. AB Mix mengandung unsir makro dan mikro yang lengkap dan dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuhnya. Kemudian air yang telah diberi nutrisi diukur kepekatannya menggunakan TDS meter. 

1. Memantau air yang tersedia dalam drum penampungan air/ Tandon.

Ketentuan tentang kapan mengganti air hidroponik dapat dilakukan saat stok air pada bak nutrisi telah melewati batas minimum. Kita tahu bahwa system penanaman hidroponik DFT tersebut dilakukan dengan memanfaatkan air yang di stok di bak nutrisi. Untuk menjaga pertumbuhan tanaman agar stabil, maka Langkah yang perlu dilakukan adalah menjaga stok nutrisi tersebut agar selalu tersedia. Seiring dengan pertumbuhan hidroponik, stok air hidroponik tersebut terus berkurang. Oleh karena itu, saat stok air tersebut berada pada batas minimum, maka perlu dilakukan penambahan air hidroponik tersebut.

Selanjutnya waktu yang tepat digunakan untuk mengganti air hidroponik adalah Ketika komposisi air hidroponik tersebut berubah dikarenakan factor lingkungan atau karena cuaca yang tidak menentu. Kita tahu bahwa air nutrisi hidroponik tersebut terdiri dari larutan nutrisi yang telah diukur kadar ph maupun kadar ppmnya. Adapun pengaturan ph dan ppm tersrbut disesuaikan dengan jenis tanaman yang ditanam. Terkadang komposisi air tersebut bisa berubah dikarenakan faktor lingkungan maupun cuaca sebagai contoh apabila terjadi hujan, maka ph pada air nutrisi akan berubah. Nah, disaat itu diperlukan penggaantian air nutrisi disesuaikan dengan perubahan komposisi pada air nutrisi yang berubah komposisi tersebut. Sehingga tanaman bisa kembali tumbuh normal setelah penggantian dengan larutan nutrisi yang baru tersebut.

2. Mengukur kepekatan nutrisi. 

Mengukur kadar ppm nutrisi dilakukan menggunakan alat elektronik atau disebut TDS atau PPM Meter. Cara menggunakan alat pengukur ppm larutan nutrisi adalah sebagai berikut :

Siapkan tds meter

Siapkan lalrutan nutrisi yang mau diukur

Tekan tombol "on" pada tds meter

Celupkan pangkal tds meter ke lalrutan nutrisi sampai angka digital pada alat tersebut bergerak

Tunggu sampai pergerakan angka digital stabil, lalu tekan "hold"

Angkat tds meter dan angka yang muncul di tds meter adalah kadar ppm larutan nutrisi yang anda ukur tersebut.

Setelah melakukan pengukuran terkadang mengalami kadar yang kurang sesuai dengan jumlah yang diperlukan tanaman. Semakin berkembangnya pertumbuhan tanaman maka nutrisi yang diperlukan pun semakin tinggi. Apabila kadar nutrisi kurang, maka kita dapat menambahkan sedikit demi sedikit nutrisi baku pada larutan nutrisi. Sedangkan apabila kadar nutrisi berlebih atau kelebihan, maka yang perlu dilakukan adalah dengan manambah air netral, juga dengan kadar sedikit demi sedikit agar tidak kebanyakan air. Dengan begitu kita akan mendapatkan kadar ppm yang diinginkan sayuran dan pada akhirnya akan membuat sayuran bisa tumbuh dengan pertumbuhan yang lebih baik dan lancar.

Megendalikan hama dan penyakit yang terdapat pada tanaman hidroponik

Selama melakukan perawatan pada tanaman hidroponik, kami belum menemukan adanya hama yang hinggap pada tanaman kami.

3. Cahaya Matahari

Cahaya merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan energi sebagai bahan bakar pada pertumbuhan tanaman. Di Sekolah kami melakukan budidaya tanaman pakcoy dan samhong secara hidroponik tanpa menggunakan greeun house, sehingga tanaman terkena matahari secara langsung.

4. Pemanenan

  • Panen sayur hidroponik ketika memasuki usia 4-6 minggu atau lebih kurang 1 bulan setelah masa tanam tergantung pada kondisi tanaman tersebut. Teknik panen sayuran hidroponik dapat dilakukan secara keseluruhan atau mengambil sebagian tanaman, dan kemudian menanam kembali di talang yang kosong  untuk saat ini kami telah melakukan pemanenan pada samhong dan pakcoy dengan cara mengambil secara keseluruhan pada talang hidroponik.
  • Keseruan siswa Ketika melakukan kegitan pemanenan Sayuran Samhong King F1 menjadi pengalaman pertama dalam budidaya secara hidroponik. Untuk Teknik pemanenan dilakukan dengan cara mengabil tanaman secara keseluruhan dan dipanen pada umur lebih kurang satu bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun