Mohon tunggu...
Money

Reksadana Syariah vs Reksadana Konvensional

30 Juni 2018   14:06 Diperbarui: 30 Juni 2018   14:23 2801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reksadana secara umum adalah suatu kegiatan yang menghimpun dana dari masyarakat selanjutnya diinvestasikan uangnya diportofolio efek dan dikelola oleh manajer investasi yang bertujuan mendapatkan keuntungan

Reksadana syariah sama saja dengan reksana konvensional, dan prinsip keudanya sama, tetapi apa yang membuat kedua reksadana itu berbeda yaitu dari cara mengolah dana dari masyarakat sesuai dengan syariat islam yang bertujuan mendapatkan keuntungan yang wajar (bebas bunga) ,sedangkan reksadana konvensional yaitu cara mengolah dana dari masyarakt dengan berlandaskan teori bertujuan mendapatkan keuntungan yang maksimal (adanya bunga), tetapi kebanyakan masyarakat awam mengira bahwa reksadana konvensional lebih menguntungkan dibandingkan dengan reksadana syariah sehingga masyarakat awam tergiur dengan hasil simulasi harga perminggu,perbulan,dan pertahun

Pemilik dana (investor) yang menginginkan investasi halal akan mengamanahkan dananya dengan akad wakalah kepada manajer investasi. Reksadana Syariah akan bertindak dalam akad mudharabah sedangkan Reksadana Konvensional akan bertindak secara individual

Perbedaan reksadana syariah dan reksadana konvensional ialah reksadana syariah memiliki kebijaksanaan investasi yang berbasis instrumen investasi pada portofolio yang dikategorikan halal sedangkan reksadana konvensional memiliki kebijaksanaan investasi yang berbasis instrumen investasi yang dikategorikan belum tentu halal dan mengandung unsur riba dan perusahaan tersebut berhubungan dengan produksi yang bersifat haram seperti, diskotik, mengandung babi, judi, pornografi, dan minuman keras.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun