Mohon tunggu...
Aji Prast
Aji Prast Mohon Tunggu... -

Suka wisata yang seru.. ikuti perjalanan saya di http://jurnal-ap.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Keumala, Film Baru Indonesia

21 Februari 2012   09:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:23 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1329815877461478546

Keumala merupakan film drama Indonesia yang akan dirilis awal Maret mendatang. Film ini disutradarai oleh Andhy Pulung serta dibintangi oleh Nadia Vega dan Abimana Arya. Bagi sebagian orang, senja adalah salah satu momen terindah dalam sebuah hari. Seperti yang dikisahkan dalam film ini, tentang senja dan perjalanan hidup.

Keumala adalah sebuah film drama romantis yang dibintangi oleh artis-artis ternama Indonesia. Melalui film ini, sang sutradara bercerita tentang betapa besarnya kekuatan cinta antara dua insan yang saling menyayangi. Kisah-kasih mereka ini bersettingkan indahnya kota Sabang.

Sinopsi film Keumala

Senja, momen alam yang paling indah. Setidaknya itu menurut Langit, sang fotografer. Awalnya senja cuma pelarian atas kekecewaannya terhadap masa lalunya Pelarian yang justru mengajarkannya banyak makna kehidupan. Jadilah ia mengadakan pameran foto bertema langit senja di sebuah kapal.

Siapa sangka, di kapal ia justru terlibat perdebatan menyebalkan yang mengusik lagi soal idealismenya sebagai fotografer dengan seorang penulis dan pembuat sketsa yang cantik tapi kepala batu bernama Keumala.

Perdebatan-perdebatan ini justru membuat mereka semakin menuding sekaligus dekat dan saling memahami. Dan mungkin manjadi 'rasa'. Di kapal juga, dua manusia yang terbawa romantisme senja di kapal ini berkenalan dengan anak perempuan usil yang cerdas sekaligus optimis soal mimpinya menunggu ibu yang belum juga ditemukan paska tsunami Aceh.

Di Sabang, Keumala justru dibenturkan lagi oleh pertanyaan-pertanyaan tentang cinta. Setelah ia mengetahui ia justru divonis menderita retinitis pigmentosa, sebuah penyakit menurun yang bisa berujung pada kebutaan.

Keumala semakin membutuhkan jawaban apakah ia dicintai Langit? Sanggupkah ia menghasilkan karya jika ia buta? Apakah senja terindah itu berhasil ditemukan oleh Langit? Dapatkah semua pertanyaan-pertanyaan itu terjawab dengan cerita indah? Film Keumala hadir, mungkin tidak untuk menjawab semua pertanyaan tentang hidup. Tapi bisa jadi mengingatkan kita tentang nilai kesyukuran dan pentingnya tetap menjaga harapan

Gambar : http://www.21cineplex.com, Blog saya : http://jurnal-ap.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun