Mohon tunggu...
Budi Aji
Budi Aji Mohon Tunggu... -

Mengalir, mengalir seperti air.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perasaanku tentang Perasaanmu

7 Desember 2010   05:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:57 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terbersit hasrat untuk selalu tersenyum akan semua tingkah lakumu,
terngiang pemikiran tentang bagaimana cara berpikirmu,

akan semua hal yang benar-benar aku inginkan,
akan semua pernyataan yang aku kemukakan,

apa ini semua telah berakhir???
tidak !!!! dan tidak.....

aku selalu percaya bahwa semua ini akan berlangsung selamanya,
berakhir saat maut benar-benar memisahkan kita,

tidak ada keraguan akan semua ini,
tidak ada pandangan miring yang pantas diperdebatkan,

ya,
aku telah memilihmu,
dan tuhan menuntun jalanku untuk meraihmu,

mendekapmu,
memelukmu,
merasakan hangatnya kasih sayangmu,

aku takkan melepasmu,
takkan membiarkanmu,
dan takkan pernah bisa melupakanmu,

wanita yang selalu aku impikan,
menjadi yang pertama saat aku membuka mata,
dan menjadi yang terakhir saat aku menutup malam,

perlahan aku telusuri ruang-ruang sunyi dalam kehidupanku,
ruang-ruang yang penuh dengan kata-kata merdu,
tetapi tak ada satupun kata yang dapat mewakilkan perasaanku tentang perasaanmu,

hai wanita,
tetaplah menjadi impianku,
tetaplah mengisi hari-hariku,
menjadi kenangan dalam suatu perjalanan hidupku,

hai wanita,
janganlah engkau termenung saat kegoyahan melanda hidupmu,
karena aku akan selalu disampingmu,
menemani hari-harimu,

sampai kita berada pada titik dimana semua ini sudah tiada artinya,
tetaplah tegakkan kepalamu,
tetaplah untuk selalu menjadi yang terbaik,
untuk dirimu.

aku disini,
menemanimu,
akan selalu mencintaimu.
dan mendoakan mu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun