Di masa Covid-19 masih banyak masyarakat yang masih terdampak akibat pandemi yang sudah jalan hampir satu tahun lebih. Sebelum adanya program PPKM Darurat, banyak masyarakat besar yang terdampak akibat pandemi ini, khususnya di sektor Ekonomi. Bukan hal yang mudah untuk tetap bertahan di kondisi seperti saat ini, bagi Pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik Ibu Ayu di bidang penjualan sandang atau retail.
Bagi Ramadhan Aji Pamungkas selaku mahasiswa fakultas hukum UNTAG Surabaya bersama DPL dari kegiatan KKN nya yang bernama Bapak Dr. Frans Simangungsong S.H., M.H. , momen ini merupakan peluang untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat salah satunya adalah dengan membuat promosi pemasaran menggunakan media Instagram bagi pemilik usaha daster tersebut. Sasaran mahasiswa program studi Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya ini adalah pemilik usaha daster sambung yang berlokasi Perumahan Mulyosari Timur, Kota Surabaya.
Ramadhan Aji Pamungkas menjelaskan di kegiatan ini dilaksanakan ber-tujuan memberikan pemahaman tentang media sosial khususnya Instagram, agar dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran produk di tengah masa pandemi seperti ini.
"Di saat masa pandemi ini yang belum usai, salah satu sektor penting yang terdampak dan menjadi sorotan adalah sektor Ekonomi. Tak terkecuali Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Milik salah satu warga Mulyosari yang memiliki usaha daster" ujar Bapak Yulius selaku RT setempat.
Berdasarkan pengamatan Ramadhan Aji, di masa vaksinasi ini penghasilan usaha ini cenderung menurun, maka pada momen Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dirinya ingin memberikan sedikit pemahaman tentang media sosial Instagram untuk dijadikan media untuk melakukan pemasaran produk.
Kegiatan yang dilaksanakan ini mendapat sambutan baik dari RT/RW setempat dan khususnya mendapat sambutan baik dari mitra. Karena dengan memberikan pemahaman tentang media sosial Instagram ini, maka penjualan dari produk penjualan daster sambung ini bisa dilakukan dan ditiingkatkan melalui promo di Instagram.
" Terima kasih untuk mas Aji dan kepada UNTAG Surabaya yang mau membantu salah satu usaha warga saya agar berkembang. Memang agak sulit untuk mempertahankan usaha kecil di masa pandemi ini. Sekali lagi terima kasih untuk mas Aji yang telah melaksankan KKN di wilayah Mulyosari ini. Saya pribadi mengapresiasi kegiatan dari Untag ini. Sekali lagi terima kasih." Ujar Bapak Yulius selaku RT setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H