Lantunan irama di hari itu.
Kutagih pagiku yang sempat kau rampas dari malammu.
Jika...
Harus serupa dengan hujan,
aku tak akan menangis
diri ini bersama daun malam.
Aku serupa rembulan di pagiku yang sempat kau rampas.
Rembulan itu sepertinya memilih kamu,
atau aku yang
terbengkalai oleh malammu.
Embun pagi, jika dikau bisa
banjiri malamnya. Aku bersukur.
Aku gembira.
Aku akan ada di setiap tangis malammu, namun hati ini beda denganmu.Â
Aku selimuti malammu dengan gerahnya pagi ini.
(faizur Maulidi)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI