" KALIMAT "
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan maupun tulusan yang memuat gagasan utuh. Dalam wujud lisan ditandai oleh intonasi. Bagaimana intonasi kalimat pernyataan, kalimat perintah ataupun kalimat tanya. Tentunya intonasinya berbeda. Dalam wujud tulisan kalimat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri oleh salah satu dari tiga tanda baca seperti titik (.), tanda seru (!), dan tanda tanya (?). Dikatakan utuh karena maknanya sudah jelas.Â
Contoh kalimat antara lain :
a. Rizki membeli segelas susu.
b. Tolong ambilkan sapu itu!
c. Dilarang berisik di sini!
d. Siapayang menulis surat ini?
A. Unsur - unsur kalimat
      Kalimat terbentuk oleh beberapa kata yang membentuk sebuah gagasan. Masing - masing unsur dibentuk oleh kata ataupun frasa.
Unsur kalimat sering dikenal dengan istilah struktur kalimat. Dalam Bahasa Indonesia unsur kalimat meliputi subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan.Â
1) Subjek Subjek adalah unsur kalimat yang dapat berdiri sendiri. Subjek dapat dicari dengan pertanyaan apa ataupun siapa. Subjek merupakan hal yang diterangkan. Keberadaan subjek diterangkan oleh predikat. Kelas kata yang dapat berposisi sebagai Subjek yaitu nomina, frasa nomina dan hal lain yang dianggap nomina, contohnya Rizki pada kalimat "Rizki meniup suling". Atau frasa nomina contohnya frasa buku baru pada kalimat "Pulpen baru yang dibeli Rizki telah hilang". Sedangkan contoh hal lain yang dianggap nomina yakni kata tampan pada kalimat "Tampan itu relatif".Â
2) Predikat Predikat adalah unsur kalimat yang digunakan untuk menjelaskan subjek. Apapun bentuknya jika itu berfungsi untuk menjelaskan subjek maka dikatakan sebagai predikat. Predikat tidak seperti subjek yang hanya diisi nomina saja. Predikat dapat diisi berbagai jenis frasa seperti frasa nomina, frasa verba, frasa adjektiva, dan frasa numeralia.