Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Stafsus Milenial Jokowi "Skak Mat" Fadli Zon

25 November 2019   07:55 Diperbarui: 25 November 2019   07:57 6201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Sumber akun @kitongbisa

Sebuah kritik itu akan sangat bermanfaat jika disampaikan dengan konstruktif. Itulah tandanya adanya kepedulian, dan ingin memperbaiki keadaan. Kalau cuma nyinyir, itu bukanlah kritik yang konstruktif.

Sikap dekonstruktif hanya biasa dilakukan para pecundang, bukanlah orang-orang terhormat yang duduk dilembaga legislatif. Sekarang ini saatnya bangsa ini mengejar segala ketertinggalannya, harusnya secara bagi membahu, semua Ikut memperbaiki keadaan.

Membaca tweet-tweet Billy diakun twitter-nya @kitongbisa, sangatlah menaruh harapan terhadap keberadaannya dijajaran stafsus milenial Jokowi. Terlihat kalau dia sangat wajar dipilih Jokowi sebagai salah satu stafsus milenial Jokowi.

Banyak sekali yang memberikan support terhadap Billy, juga stafsus milenial lainnya. Semua rerata memuji kompetensi mereka, dan mengapresiasi apa yang sudah mereka lakukan.

Sangat jelas kalau Jokowi meng-hire mereka karena memang mereka layak dipilih. Mereka adalah media perantara bagi Jokowi untuk menyambung rasa dengan para milenial, dan sangat diharapkan bisa memotivasi para milenial Indonesia untuk mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif.

Salah satu tweet Billy yang cukup menohok lewat akun @kitongbisa, adalah saat dia mengungkapkan bahwa mereka bukanlah kelompok manusia bodoh yang Haus jabatan. Mereka menerima tawaran tersebut hanya karena kecintaan terhadap Indonesia.

Tangkapan Layar Sumber akun @kitongbisa
Tangkapan Layar Sumber akun @kitongbisa

Dari tweet ini sangat terbaca sikap kritis Billy terhadap kondisi bangsa saat ini, dimana banyak sekali politisi yang haus jabatan, sehingga menomorduakan pengabdian. Harusnya tweet Billy tersebut membuka mata Fadli Zon, seperti apa pemikiran para milenial yang dipilih Jokowi tersebut.

Sudah saatnya Fadli Zon introspeksi, sebagai Anggota Dewan Terhormat harus lebih bisa menjaga ucapan, tidal Asal njeplak seperti kebiasaannya yang terasa kurang beradab tersebut. Buktikan kepada masyarakat, bahwa Anggota Dewan adalah jabatan terhormat bagi orang-orang terhormat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun