Mengutip Wakil Direktur Center for Strategic and International Studies Brian Harding, Nadiem membawa semangat anak muda dan kemampuannya di bidang kewirausahaan ke dalam kabinet Jokowi.
Keterpilihan Nadiem Makarim dalam jajaran Kabinet Jokowi sangat mempengaruhi Majalah Time untuk memasukkannya dalam daftar "Time 100 Next", disamping kesuksesannya sebagai Bo's Gojek.
Jurnalis Time Amy Gunia menyebut Nadiem meninggalkan pekerjaannya sebagai bos Gojek, layanan transportasi daring yang terkenal, setelah ditunjuk sebagai mendikbud di kabinet Presiden Joko Widodo.
Orang-orang yang masuk dalam kategori leaders bukanlah orang yang prestasinya biasa-biasa saja, tapi mereka yang memang dipandang sebagai sosok yang menonjol di negaranya masing-masing.
Lihat saja, Nadiem disandingkan dengan tokoh lain dari sejumlah negara seperti Presiden Kosta Rika Carlos Alvarado, tokoh mahasiswa Venezuela Rafaela Requesens, politikus muda Hong Kong Edward Leung, politikus National Rally (Barisan Nasional) Jordan Bardella.
Secara tidak langsung, Nadiem memberikan harapan terhadap tugas dan jabatan yang sedang diembannya sekarang ini. Tantangan yang dihadapi Nadiem tentunya tidaklah ringan.
Tapi seandainya Nadiem mampu mengatasi semua problem pendidikan yang sedang dihadapi bangsa ini, atas prestasi tersebut sangat mungkin Nadiem akan menjadi "The Next President" Republik Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H