Entah apa yang merasuki pria pemicu kepanikan tersebut saat menonton film Joker tersebut, sehingga begitu tergugah perasaannya, yang pada akhirnya sampai mengeluarkan kalimah takbir dari mulutnya.
Pria tersebut berhasil ditangkap aparat kepolisian. Setelah digeledah, pria berusia 34 tahun itu tidak bersenjata. Dia merupakan warga Boulogne-Billancourt, pinggiran Paris.
Peristiwa ini memberikan kesan, betapa takutnya sebagian besar orang terhadap kalimah takbir. Akibat dari seringnya teroris menggunakan kalimah tersebut dalam kegiatan terorisme.
Gara-gara Nila setitik rusak susu sebelanga, gara-gara terorisme rusaklah citra Islam sedunia. Seharusnya, umat Islam bukan saja cuma mengutuk terorisme, tapi juga menganggap terorisme sebagai musuh bersama umat.
Tidak bisa dinafikan kalau kegiatan terorisme tersebut selalu dikaitkan dengan Islam, karena orang-orang yang terlibat kegiatan terorisme itu sendiri selalu menggunakan atribut Islam. Inilah yang harus diperangi umat Islam.
Tidak ada Islam radikal, yang ada pelaku tindakan radikal dengan 'atribut' Islam.Â
Dengan sengaja ataupun tidak, namun kesan itu menyisakan anggapan negatif terhadap Islam. Sudah sewajarnya kalau umat Islam sendiri mempunyai kegelisahan terhadap perilaku radikal yang mengatasnamakan Islam.