Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Curhat Ignasius Jonan tentang "Meja Kerjanya"

24 Oktober 2019   01:00 Diperbarui: 24 Oktober 2019   01:24 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sederet prestasi yang luar biasa ini tidaklah bisa diabaikan begitu saja. Hanya dalam kurun waktu kurang lebih tiga tahun, Jonan sudah berhasil mengembalikan asset penting yang selama ini dikuasai perusahaan Asing selama puluhan tahun.

Belum pernah ada prestasi Menteri ESDM pada Pemerintahan sebelum-sebelumnya yang bisa melakukan seperti apa yang sudah dilakukan Jonan. Jadi kalau melihat sepak terjang Jonan, jelas kalangan oligarkis yang bercokol dipemerintahan saat ini sangat terganggu kepentingannya.

Tapi sebetulnya pejabat seperti Jonan ini sangat menguntungkan negara. Secara integritas, Jonan tidak perlu diragukan, apa lagi kalau melihat hasil kerja dan rekam jejaknya. Semoga saja pengganti Jonan, Arifin Tasrif, bisa mengimbangi prestasi yang sudah ditorehkan Jonan.

Sektor ESDM ini memang terbilang sektor basah, yang sebelumnya merupakan lahan empuk bagi para mafia Migas. Seperti juga sektor kelautan, wajar saja kalau  kalau ada yang berani kasih uang 5 triliyun kepada Ibu Susi, asal mau meninggalkan jabatannya. Untungnya Ibu Susi tidak tergiur dengan hal seperti itu.

Kuat dugaan, ada tekanan besar dari kalangan oligarkis politik dalam pembentukan Kabinet Jokowi, atau juga ada deal politik tertentu, sehingga membuat Jonan dan Susi tersingkir dari Kabinet di Pemerintahan Periode kedua Jokowi. Wallahu'alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun