Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Bekerja Semata karena Uang

19 Oktober 2019   07:26 Diperbarui: 20 Oktober 2019   03:47 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Finansialku.com

Miliarder dan CEO Apple, Tim Cook memberikan saran bagi kaum muda dan yang bekerja, agar jangan bekerja karena terobsesi dengan uang.

"Saran saya kepada Anda semua, jangan bekerja demi uang karena ini akan membuat uang itu cepat habis hingga Anda tidak pernah merasa cukup dan tidak bahagia," ujarnya.

Menurut saya, saran Tim itu sangat benar. Saya juga pernah memotivasi anak muda yang bekerja dengan saya dengan saran seperti itu.

Dalam bekerja, yang utama dipikirkan bukanlah berapa gaji yang diterima, tapi manfaat apa yang bisa diterima. Karena bekerja tidak semata mencari uang, yang lebih penting adalah mendapatkan Ilmu.

Uang akan habis jika dipakai, tapi Ilmu semakin dipakai akan terus bertambah. Memang sih uang kalau diamalkan akan bertambah, begitu juga Ilmu. Tapi biasanya uang lebih dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.

Biasanya kalau bekerja bukan termotivasi karena uang, bekerjanya akan lebih tulus, dan tidak dibebani oleh harapan akan mendapatkan uang yang besar. Inilah yang kadang-kadang membuat seseorang bahagia dalam pekerjaannya.

Sebaliknya kalau termotivasi karena uang, begitu uang yang didapat tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan, maka akan membuat kecewa, timbul kemalasan dalam bekerja.

Bekerja semata karena uang akan merusak mental, melemahkan mental, menurunkan motivasi, dan hanya akan menghasilkan kemalasan. Mau melakukan sesuatu hanya karena uang, maka ketulusan pun akan hilang.

Secara hakikat, bekerja itu adalah Ikhtiar manusia dalam mengisi kehidupan, sementara hasil dari bekerja itu adalah terkait dengan rezeki yang menjadi hak, sedikit hasil yang diperoleh kalau ikhlas menerimanya, maka Tuhan akan melipatgandakannya.

Tuhan sudah berjanji, kalau kita senantiasa bersyukur atas nikmat-nya, maka DIA akan melipatgandakan Nikmat-Nya.

Untuk bisa bekerja dengan baik adalah dengan cara mencintai pekerjaan yang Anda tekuni. Bagaimana mungkin kita bisa menekuni sebuah pekerjaan dengan rasa senang, tanpa terlebih dahulu mencintai/menyukai pekerjaan tersebut.

Tim Cook berpendapat, seseorang harus bisa mencari sesuatu yang membuat mereka begitu bersemangat. Jika tidak berhasil menemukan hal itu, maka orang tersebut tidak dapat bahagia seumur hidupnya.

Untuk itu, miliarder ini menyarankan agar pemuda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Karena dengan begitu mereka tidak akan berat menjalaninya meskipun tugas yang sedang ia kerjakan memang sungguh sulit.

Sebagai orang terkaya keempat di dunia, tentunya membuat banyak orang mengira jika uang banyak yang dimiliki Warren Buffett adalah sumber utama kebahagiaannya.

Namun, hal ini dibantah miliarder dengan total kekayaan bersih mencapai USD 90,1 miliar tersebut. Baginya kesuksesan keuangannya bukan jadi akar kebahagiannya.

Menurut Warren Buffet, kebahagiaan baginya yaitu saat ia begitu menikmati pekerjaannya dan bekerja dengan orang-orang yang dicintainya.

"Saya tidak bisa membeli waktu, saya juga tidak bisa membeli cinta tetapi saya bisa melakukan hal lain dengan uang, cukup banyak. Dan mengapa saya tetap dapat bangun setiap hari dan melompat dari tempat tidur di usia 88 tahun saat ini? Itu karena saya mencintai apa yang saya lakukan dan mencintai orang-orang yang melakukannya dengan saya, " ujar Buffett, seperti dilansir pada laman CNBC, Selasa  (7/5/2019).

Uang bukanlah segala-galanya, jangan pernah berpikir dengan uang bisa membeli segala-galanya. Tidak semua hal bisa dibeli dengan uang, tapi dengan Ilmu Anda bisa mendapatkan segala-galanya. Ini menurut saya, silahkan diterapkan jika Anda percaya.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun