Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Inilah 6 Alasan Kenapa Saya Tetap Menulis di Kompasiana

16 Oktober 2019   19:57 Diperbarui: 17 Oktober 2019   09:37 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah awalnya saya mengenal Kompasiana, ketika menjadi pembaca Kompas.com. itu terjadi sekitar tahun 2010. Disalah satu fitur yang ada di Kompas.com, ada fitur Kompasiana.

Saya coba klik fitur tersebut, dan ternyata saya masuk dalam sebuah platform penulisan, yang anggotanya sudah cukup banyak. Saat itu saya merasa beruntung, karena saya menemukan sebuah media tempat saya berbagi tulisan.

Sebelumnya saya cuma memposting tulisan di note Facebook, itupun saya sudah senang banget. Hampir setiap hari saya menulis tentang apa saja yang menarik hati saya untuk dituliskan. Dan akhirnya, tulisan-tulisan saya di Note Facebook tersebut saya pindahkan ke Kompasiana.

Interaksi

Wah senang sekali, karena tulisan-tulisan yang saya posting mendapat respon dari K'ners. Apa lagi tulisan politik, dianggap berani menyuarakan berbagai situasi terkini. Bagusnya lagi K'ners bukan cuma memuji tulisan saya, tapi juga mengkritisi dan Mengajari saya agar menulis dengan Tata Bahasa yang benar, dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik.

Interaksi seperti inilah salah satunya yang membuat saya terus menulis di Kompasiana. Interaksi yang penuh kekeluargaan dan pertemanan, membangun kebersamaan untuk memberikan masukan yang baik.

Saat itu pola interaksinya sangat terbuka, saking terbukanya semua K'ners bisa melihat Interaksi dalam kolom komentar yang begitu terus menerus berlanjut. Satu artikel yang tayang dan menarik untuk diperbincangkan, bisa menghasilkan komentar sampai ratusan, persis seperti kolom komentar di FB.

Artikel Terpopuler
Artikel seperti itu menjadi hits dan Terpopuler, sehingga memacu K'ners untuk membuat artikel yang populer, disamping juga banyak yang tetap konsisten dengan gaya masing-masing, tapi situasi seperti itu betul-betul menghidupkan suasana riuh di Kompasiana.

Sehingga dengan tingginya tensi Interaksi tersebut, tidak jarang Kompasiana Down, perlu di upgrade, yang pada akhirnya Kompasiana mengubah format tampilanya. Perubahan tampilan Kompasiana sangat mempengaruhi Pola Interaksi K'ners.

Format Tampilan
Dengan tampilan barunya Kompasiana, Interaksi sesama K'ners lebih kondusif, tidak lagi riuh seperti sebelumnya. Ini juga suatu hal yang membuat kita bisa tetap nyaman menulis di Kompasiana, tidak ada lagi serangan membabi-buta dari sesama K'ners, seperti sebelumnya.

Mudahnya berinteraksi antar sesama K'ners, adalah sesuatu yang tidak saya temui di Platform lainnya. Plukme.com pernah juga menerapkan sistem interaksi seperti di Kompasiana, namun sayangnya tidak bertahan lama, karena keburu tutup.

Kompasianival
Selain dari itu, di Kompasiana ini ada Pertemuan tahunan antar K'ners juga admin, yakni 'Kompasianival'. Di Kompasianival ini semacam ajang 'kopi darat', yang manfaatnya sangat banyak. Karena antara sesama K'ners, juga admin bisa saling mengenal dan bertatap muka.

Inilah acara yang begitu guyub, yang mengakrabkan sesama K'ners dan admin. Juga di acara ini K'ners mendapatkan apresiasi dari admin, dengan memberikan berbagai Award, atas prestasinya masing-masing, sesuai dengan kategori yang dilombakan, dan ditentukan oleh sesama K'ners.

Hampir 50% sahabat saya di media sosial adalah K'ners, baik yang masih aktif, maupun yang sudah tidak aktif lagi. Nah inilah satu bukti bahwa, pertemanan di Kompasiana adalah hasil dari Interaksi dalam keseharian setelah posting tulisan.

Event dan Lomba
Meskipun saya jarang mengikuti berbagai event dan lomba yang dilaksanakan Kompasiana, namun saya merasa hal seperti itu sangatlah berarti bagi K'ners. Hal seperti itulah juga yang membuat saya tetap bertahan di Kompasiana sampai saat ini.

K-Rewards
Selain hal yang sudah saya sampaikan diatas, K-Reward adalah hal yang benar-benar membuat saya termotivasi untuk terus menulis, dan tetap terus menulis di Kompasiana. Banyak sih Platform penulisan yange juga memberikan bayaran terhadap artikel yang dimuat, namun K-Reward punya daya tarik sendiri.

Itulah 6 hal yang membuat saya tetap betah dan terus menulis di Kompasiana. Hal seperti itu tidak ditemukan di Platform sejenis dengan Kompasiana.

"Selamat Ulang tahun ke 11 Kompasiana" (22 oktober 2008 - 22 oktober 2019)

Desain Illustrasi by Ajinatha
Desain Illustrasi by Ajinatha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun