Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sandiaga Uno Menolak Masuk Dalam Pemerintahan?

14 Oktober 2019   19:33 Diperbarui: 14 Oktober 2019   19:57 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagai spekulasi yang menyatakan kalau Sandiaga Uno berpeluang untuk masuk dalam jajaran Kabinet Jokowi-Ma'ruf, mewakili Partai Gerindra, dan itu bisa diperkirakan dengan kembalinya Sandiaga ke Gerindra setelah sebelumnya dikabarkan mengundurkan diri.

Memang dari tiga kader Gerindra yang diajukan ke Jokowi, salah satunya adalah Sandiaga. Peluang Gerindra untuk masuk ke Pemerintahan, lebih besar jika dibandingkan dengan Demokrat.

Bahkan ada spekulasi kalau Sandiaga diduga akan menggantikan posisi Rini Soemarno, sebagai Menteri BUMN. Secara kapasitas dan kapabelitas, Sandiaga dianggap memenuhi syarat.

Berbagai spekukasi itu akhirnya terjawab, setelah kunjungan Pimpinan MPR mengunjungi Sandiaga Uno di kediamannya, Jalan Puloem Bangkeng, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Seperti dilansir Kumparan, Cawapres pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno, tak tertarik masuk ke dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf untuk menjadi salah satu menteri. Sandi ingin tetap berada di luar pemerintahan dan memberikan masukan konstruktif.

"Saya meyakini bahwa masih sangat dibutuhkan masukan dari luar pemerintahan, mitra yang kritis konstruktif, menyampaikan pesan-pesan yang jelas demi kemajuan bangsa kita, agar Indonesia bisa juga mengejar ketertinggalan ini," kata Sandi usai bertemu pimpinan MPR di kediamannya.

Sepintas pernyataan Sandi secara diplomatis bernada penolakan, namun ia juga menyadari pengisian kabinet untuk 5 tahun mendatang menjadi hak prerogatif Jokowi sepenuhnya.

"Saya lagi jeda politik. Jadi ini teman teman media ini yang banyak memberitakan. Saya banyak travel, terkahir baru pulang dari Korea. Dan pada akhirnya itu kan prerogatif dari presiden," paparnya.

Dari pernyataan ini sebetulnya dia tidak ingin berandai-andai, dan tidak ingin terjebak oleh berbagai spekulasi. Agaknya Sandi belajar banyak dari pengalamannya di Pilpres yang baru lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun