"Saya menolak rencana pihak Universitas Trisakti memberikan penghargaan 'Putra Reformasi' kepada Pak Jokowi," katanya di Jakarta, Minggu (22/9/2019). Baca disini
Ikatan Alumni Universitas Trisakti (Ika Usakti) menegaskan usulan penghargaan Putera Reformasi kepada Jokowi bukan dari mereka. Mereka juga mengingatkan Rektor Trisakti bahwa Universitas Trisakti adalah lembaga pendidikan, bukan lembaga politik.
Ika Usakti memberi tanggapan karena dalam surat yang beredar disebut bahwa pemberian gelar Putera Reformasi kepada Jokowi adalah realisasi dari amanah 'Deklarasi Alumni Trisakti untuk Jokowi' pada 9 Februari 2019. Sumber
Sepertinya Pak Jokowi tak putus dirundung Malang, selalu saja dijadikan objek serangan. Sudah bisa diduga pihak-pihak yang merencanakan pemberian gelar Putra Reformasi pada Jokowi, untuk memancing kegaduhan politik.
Agar Jokowi selalu menjadi target serangan. Belum selesai kasus Karhutla, kasus Revisi UU KPK, juga pembahasan RKUHP, sekarang dimunculkan lagi pemberian gelar Putra Reformasi pada Jokowi.
Secara politis tujuannya adalah untuk menciptakan kegaduhan dimasyarakat, agar Jokowi menjadi sasaran masyarakat untuk di-bully. Inikan keji sekali, bisa merusak imej seorang kepala negara.
Kalau memang Trisakti tidak mengakui sebagai pihak yang mengirim surat tersebut, sebaiknya aparat kepolisian harus menyelidiki siapa pihak yange dengan sengaja mengedarkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H