Dengan menggunakan pakaian adat Bali, Jokowi ingin memperlihatkan gaya komunikasinya dalam perspektif kultural, disamping upaya ngeles dari memakai baju Partai PDI Perjuangan, momentum tersebut juga ingin digunakan Jokowi untuk memperlihatkan sikapnya.
Semua ini adalah pengantar Jokowi untuk menyusun Kabinet, Jokowi ingin dalam menyusun Kabinet secara otonom adalah kewenangannya yang tidak bisa di dikte dan diatur oleh siapapun. Seorang Megawati pastinya sudah bisa membaca Bahasa simbolis yang diperlihatkan Jokowi tersebut.
Masih dengan pakaian adat Bali, Jokowi meninggalkan Kongres V PDIP, untuk kunjungan balasannya ke Malaysia. Ini pun secara simbolis diperlihatkannya untuk memperkuat otentitas siapa dirinya yang tidak ingin diatur oleh siapapun. Dia bisa melakukan apapun sesuai dengan keinginannya, Karena dialah penguasa tertinggi dinegeri ini.
Mari kita lihat sama-sama nanti, seperti apa Jokowi menyusun dan menentukan komposisi para menteri dikabinetnya. Berapa persenkah porsi bagi Partai politik, dan berapa persen pula kaum millennial dan profesional dialam Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI