Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pertemuan Megawati, Prabowo, dan Jokowi Bukan Bagi-bagi Kursi?

24 Juli 2019   05:45 Diperbarui: 24 Juli 2019   06:03 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini hanya analisa penulis berdasarkan pengamatan, dan sejarah hubungan politik antara Megawati dan Prabowo, yang perlu dukungan moril Presiden Jokowi, yang sudah dua kali Mengalahkan Prabowo. Sebagai imbalannya, Prabowo akan mendukung penuh Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf selama Lima tahun kedepan.

Untuk mendukung program Pemerintah Jokowi, Prabowo tidak lagi mempersoalkan bisa masuk atau tidak di Kabinet, namun yang terpenting Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bisa mengakomodir ide-ide dan masukan Prabowo sesuai dengan janji Kampanyenya, demi untuk menyenangkan para pendukungnya.

Jadi Pertemuan antara Megawati, Prabowo dan Jokowi, bukanlah Pertemuan politik tentang bagi-bagi kekuasaan. Megawati dan Jokowi pastinya tidak bisa semudah itu bagi-bagi kekuasaan tanpa melibatkan Partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf. 

Secara etika politik Jokowi dan Megawati sangat faham akan hal itu.
Keempat Partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf juga tidak perlu merespon Pertemuan tersebut secara berlebihan, tidak ada yang perlu dikuatirkan dari Pertemuan tersebut.

Megawati melibatkan Jokowi dalam pertemuannya dengan Prabowo dikarenakan, Jokowi adalah bagian dari sejarah perjanjian Batu Tulis yang Gagal direalisasikan Megawati, karena terlanjur memajukan Jokowi sebagai Capres. Padahal seharusnya saat itu Megawati mendukung pencalonan Prabowo sebagai Presiden.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun